KABAR BAHAGIA! Erick Thohir Tak Gengsi Sambut STY Kembali, Timnas Indonesia Tatap FIFA Matchday

Lima negara calon lawan tersebut ialah Malaysia, Yordania, Thailand, Kirgistan, dan Palestina.

BACA JUGA:Eks Inter Milan Ditolak! Jay Idzes Tegas Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Indra Sjafri Muncul

Belum ada konfirmasi resmi mengenai lokasi dan tanggal pertandingan.

Namun laga uji coba ini akan menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk memperbaiki performa serta memperkuat peringkat FIFA jelang agenda internasional tahun 2026.

Siapapun lawan yang akan dipilih nanti. Satu hal yang pasti FIFA Match Day November 2025 nanti akan menjadi panggung debut bagi era baru Timnas Indonesia.

Ini akan menjadi momen pertama Timnas Indonesia melihat racikan strategi dari pelatih baru dan menjadi titik awal dari perjalanan panjang menuju target besar berikutnya, kualifikasi Piala Asia 2027.

BACA JUGA:Alex Pastoor Ungkap Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Gak Logis: Belum Punya Kapasitas Cukup

Erick Thohir Sambut Kembalinya Shin Tae-yong dengan Bahagia

Kabar bahagia yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia akhirnya tiba.

Di tengah ketidakpastian dan perburuan pelatih baru, sebuah kode keras yang sangat kuat kini muncul seolah menjadi jawaban atas doa jutaan pendukung.

Sinyal kembalinya sang arsitek kebangkitan, Shin Tae-yong ke kursi kepelatihan timnas Indonesia kini terlihat semakin nyata.

Dan sinyal tersebut datang langsung dari sang pucuk pimpinan PSSI, Erick Thohir. Momen ini sontak membuat seluruh Indonesia bersorak dan kembali dipenuhi oleh optimisme.

Kode keras tersebut terlihat dari sebuah aksi sederhana di dunia maya, namun memiliki makna yang sangat besar dalam politik sepak bola modern.

BACA JUGA:Jelang Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia, Bung Kesit: PSSI Jangan Terjebak pada Nama Besar!

Baru-baru ini akun Instagram resmi milik Erick Thohir terpantau telah saling mengikuti atau follow dengan akun Instagram milik Shin Tae-yong.

Di era digital saat ini, aksi saling follow antara seorang ketua umum federasi dengan seorang pelatih top yang sedang berstatus bebas transfer bukanlah sebuah kebetulan.

Sumber: