Warga Antusias Nikmati Wisata Malam di Ragunan, Rutin Buka Tiap Sabtu

Warga Antusias Nikmati Wisata Malam di Ragunan, Rutin Buka Tiap Sabtu

Warga tampak antusias menikmati uji coba wisata "Night at The Ragunan Zoo."-Dok.Pemprov DKI Jakarta-

BACA JUGA: DLH DKI Targetkan Setiap RW di Jakarta Miliki Bank Sampah Aktif

BACA JUGA: Plot Twist Ending Kasus Tewasnya Terapis Delta Spa Usia 14 Tahun, Berakhir Damai?

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M Fajar Sauri, menambahkan, pihaknya telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari agar kegiatan ini tidak mengganggu kesejahteraan hewan.

“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak mengganggu aktivitas pengunjung,” jelas Fajar.

Untuk mendukung operasional malam, pengelola juga menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung, seperti penerangan jalan, penerangan di area satwa, serta area piknik malam hari.

Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.

Selain itu, lanjutnya, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu menjaga dan mengawal aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung.

BACA JUGA: Pramono Janji Maksimalkan Dana Rp14,6 Triliun yang Mengendap di Bank

BACA JUGA: Cekak APBD DKI 2026, Pramono Tak Akan Otak-atik KJP dan KJMU

“Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana malam Ragunan dengan lebih nyaman, kami menyediakan layanan e-car seharga Rp250 ribu untuk lima orang selama satu jam. Dengan e-car, pengunjung dapat berkeliling sambil menikmati keindahan malam di Taman Margasatwa Ragunan,” kata Fajar.

Menangapi program "Malam di Kebun Binatang Ragunan", Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, kebijakan ini merupakan inisiatif untuk memberikan lebih banyak pilihan rekreasi dan olahraga bagi warga Jakarta di akhir pekan.

“Kami mendukung inovasi yang dilakukan Pak Pram dengan catatan kebijakan tersebut harus tetap inklusif,” ujarnya.

Wibi meminta agar hasil uji coba Malam di Kebun Binatang Ragunan ini disampaikan kepada DPRD DKI sebelum diterapkan secara permanen.

“Kami juga meminta agar aspek keamanan, operasional, dan lalu lintas malam hari dikaji matang dan dilaporkan ke DPRD sebelum kebijakan ini diterapkan permanen,” pinta Wibi.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads