Pemerintah Genjot Proyek Waste to Energy, 7 Lokasi Ini Siap Dibangun
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam rapat koordinasi.-Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID — Pemerintah mempercepat pembangunan proyek waste to energy atau pengelolaan sampah menjadi energi listrik di berbagai daerah di Indonesia.
Program ini akan menggunakan teknologi insinerator, yang dinilai telah terbukti efektif dan ramah lingkungan di banyak negara.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengatakan ada 14 proyek yang direncanakan, dan tujuh di antaranya telah siap untuk segera dimulai.
BACA JUGA:204 Investor Berebut Proyek Sampah Jadi Listrik, Rosan Pastikan Groundbreaking Maret 2026
"Kita memutuskan setelah melihat 14 yang akan dibangun waste to energy melalui teknologi insinerator yang sebetulnya sudah biasa di dunia," ujarnya di Jakarta.
Zulhas menambahkan, keputusan percepatan ini diambil setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik.
“Kita sudah ketinggalan lama sebelum ini. Melalui Perpres itu, insyaallah sampah yang selama ini menjadi sumber penyakit akan diubah menjadi energi listrik,” katanya.
Zulhas menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya berorientasi pada penyediaan energi terbarukan, tetapi juga diharapkan membuka banyak lapangan kerja baru di daerah.
"Akan menjadi lapangan kerja dan menjadi sumber energi terbarukan. Ini yang kita percepat," tuturnya.
Adapun tujuh wilayah prioritas pembangunan tahap pertama yaitu: Bali, DIY dan sekitarnya, Bogor Raya, Tangerang Raya, Kota Semarang, Bekasi Raya, dan Medan Raya.
Investor Antusias, Tender Diikuti 200 Perusahaan
Sementara itu, CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh aspek administrasi dan perizinan agar proyek berjalan tepat waktu.
“Seperti disampaikan Pak Menko, ada tujuh lokasi yang sudah sesuai kriteria dan siap dilaksanakan pembangunannya,” jelas Rosan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: