Kemenhaj Ungkap Biaya Haji 2026 Turun, Pastikan Transparansi Perhitungan Haji Provinsi
Saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Kemenhaj ungkap biaya haji 2026 turun dan pastikan transparansi perhitungan haji provinsi.-kemenag-
“Selain memberikan kepastian dalam perencanaan dan penganggaran, kebijakan tiga tahunan ini juga sejalan dengan pola kontrak multiyears yang mulai diterapkan dalam berbagai layanan penyelenggaraan haji pada musim haji 1447H/2026, seperti layanan umum serta skema transportasi udara yang disiapkan dengan siklus kontrak tiga tahun,” ujar Dahnil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Haji dan Umrah RI.
Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menjaga prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan penyelenggaraan ibadah haji.
Penyesuaian sistem pembagian kuota ini diharapkan mampu memastikan setiap warga negara memperoleh kesempatan yang sama untuk menunaikan ibadah haji dengan waktu tunggu yang lebih proporsional dan berkeadilan di seluruh Indonesia.
Biaya Haji 2026 Turun
Dalam kesempatan itu, pemerintah juga menyampaikan jika biaya haji 2026 turun sebesar 1 juta rupiah, di mana perhitungan ini dengan kurs dolar Amerika di angka Rp16.500 serta riyar dengan asumsi Rp4.400.
Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) sendiri mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 sebesar Rp 88.4 jutaan per jemaah.
BACA JUGA:Kader PSI Wakili Indonesia Jadi Keynote Speaker Konferensi Dunia di Shanghai
Adapun ssulan biaya haji 2026 itu disampaikan Dahnil bahwa BPIH 2026 sebesar Rp 88.409.366 per jemaah yang turun sekitar Rp 1 juta dari BPIH 2025 yang dipatok Rp 89.410.258 per jemaah.
Untuk haji tahun depan, pemerintah mengusulkan penggunaan nilai manfaat pengelolaan dana haji sebesar Rp 33.485.365 per jemaah.
Penggunaan nilai manfaat atau subsidi haji ini, turun atau lebih rendah dari tahun 2025. Pada haji 2025 penggunaan nilai manfaat ditetapkan Rp 33.978.509 per jemaah.
Dahnil juga menyampaikan jika besaran rata-rata Bipih yang ditanggung jemaah haji 2026 senilai Rp 54.924.000 atau 62 persen dari biaya riil haji (BPIH).
Biaya yang jadi tanggungan jemaah itu lebih murah dibandingkan musim haji 2025 karena tahun ini rerata Bipih ditetapkan Rp 55.431.750 per jemaah.
Sealin itu besaran biaya haji berbeda-beda di tiap embarkasi karena terkait dengan jarak penerbangan dari bandara embarkasi menuju ke Saudi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: