Minta Semua Pihak untuk Bersatu, Prabowo: Kalau Indonesia Rusuh, Negara Lain Senang

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan kebencian.

Sebab, kata dia, Indonesia adalah negara yang demokrasi. Sehingga, semua pihak harus bahu membahu memajukan Indonesia.

BACA JUGA:Jalankan Asta Cita, Bapas Jakbar Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Klien Pemasyarakatan dan Warga

BACA JUGA:KP2MI Pulangkan 26 WNI Korban TPPO dari Myanmar, Imbau Tak Mudah Tergiur Tawaran Kerja Ilegal

"Indonesia saat ini harus punya demokrasi. Berbeda partai boleh, bersaing, Pilkada Pilpres bersaing, enggak ada masalah, seusai bersaing ya bersatu, kerja sama, bahu membahu, untuk apa, nanti pemilihan demokrasi kita kalah, sakit hati, kerjain, gak maju-maju," kata Prabowo di lapangan Bhayangkara, Rabu, 29 Oktober 2025.

Dia lalu menyebut jika keberhasilan Indonesia saat ini berkat pemimpin-pemimpin terdahulu.

"Saya selalu katakan keberhasilan kita karena presiden-presiden sebelumnya, karena menteri-menteri sebelumnya, karena gubernur-gubernur sebelumnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo meminta para semua pihak khususnya elite politik untuk jangan lagi meneruskan kebencian.

BACA JUGA:DLH DKI Siapkan Sanksi Sosial untuk Pelaku Pembakaran Sampah, Cegah Polusi Mikroplastik di Jakarta

BACA JUGA:Brendan Rodgers Nama Mentereng yang Jadi Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siap Ambil?

Ia menekankan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pekerjaan.

"Dari Bung Karno sampai sekarang, jangan kita teruskan kebencian dan kecurigaan. Enggak ada gunanya. Rakyat butuh pekerjaan. Rakyat butuh penghasilan yang lebih baik. Meneruskan kebencian, dengki, kecurigaan itu tidak akan membuat rakyat punya pekerjaan. Tidak," ujar Prabowo.

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak untuk mendorong kemajuan di semua sektor.

"Untuk itu kita harus dorong semua sektor. Pariwisata menghasilkan pekerjaan yang paling banyak. Tapi kalau ribut terus, mana ada wisatawan yang mau ke Indonesia. Hotel-hotel kita akan kosong," pinta Prabowo.

Sumber: