Terus Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, KPK Belum Ungkap Pihak-Pihak yang Diminta Keterangannya

Terus Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, KPK Belum Ungkap Pihak-Pihak yang Diminta Keterangannya

Penumpang kereta cepat Whoosh di stasiun.-Ayu Novita-

Meski begitu, Mahfud mencatat, biaya pembangunan Whoosh per kilometer — sekitar Rp780 miliar — masih lebih rendah dibanding proyek MRT Jakarta yang menelan Rp1,1 triliun/km.

BACA JUGA:KPK Telusuri Dugaan Pemerasan RPTKA: Eks Sekjen Kemenaker Heri Sudarmanto Tersangka Baru, Mantan Menterinya Segera Diperiksa?

Mahfud mendukung penuh langkah KPK menyelidiki dugaan mark up tersebut dan menilai transparansi publik adalah kunci agar masyarakat tahu ke mana aliran dana proyek ini mengalir.

Ia juga mendukung sikap Menteri Keuangan Purbaya yang menolak beban utang Whoosh dibebankan ke APBN.

"Pemerintah harus ambil langkah progresif agar beban utang proyek ini tidak terus menumpuk,” tegas Mahfud.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads