Ribuan Guru Honorer Kepung Monas, Tuntut Status dan Kesejahteraan: Akses ke Merdeka Selatan Ditutup

JAKARTA, DISWAY.ID — Ribuan guru honorer dan guru madrasah dari berbagai daerah memadati jalan sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025). Mereka datang untuk menyuarakan tuntutan terkait status kepegawaian dan kesejahteraan tenaga pendidik yang selama ini belum juga jelas.

Massa dari sekolah/madrasah yang diperkirakan mencapai 8.000–9.000 orang memenuhi area sisi selatan Monas sejak pagi. Sejumlah spanduk bertuliskan “Guru Honorer Butuh Kepastian” dan “Jangan Hanya Janji” turut mewarnai aksi yang berlangsung damai tersebut.

KBO Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, mengatakan pihak kepolisian telah melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi agar tidak terjadi kemacetan parah.

BACA JUGA:Sertijab Pati dan Pamen, Irjen Helfi Assegaf Jadi Kapolda Lampung, Irjen Djuhandhani ke Sulsel

“Ada kegiatan penyampaian pendapat di muka umum dilakukan oleh teman-teman guru honorer gabungan dari beberapa provinsi. Kurang lebih massanya sekitar 8.000 sampai 9.000 orang memenuhi Monas sisi selatan,” ujar Robby kepada wartawan, Kamis malam.

Ia menjelaskan, akses menuju Jalan Medan Merdeka Selatan sementara ditutup, termasuk dari arah Kedutaan Besar Amerika Serikat. Namun, polisi tetap memberlakukan sistem buka-tutup bagi kendaraan pegawai negeri sipil (PNS) yang menuju perkantoran di kawasan tersebut.

"Untuk arah ke Merdeka Selatan menuju Gambir itu sudah kita tutup saat ini. Jadi kendaraan tidak bisa melintas untuk sementara waktu,” tambahnya.

Meski ribuan massa memadati kawasan Monas, tidak ada rekayasa besar-besaran di jalur utama Jalan Sudirman–Thamrin. Pengalihan hanya dilakukan di sekitar Bundaran Patung Kuda.

"Kendaraan dari arah Budi Kemuliaan kita alihkan ke utara untuk memutar di gerbang RRI bagi yang akan menuju ke arah selatan,” jelas Robby.

BACA JUGA:Gaji Karyawan Hotel Bebas Pajak hingga Rp600 Ribu per Bulan, Ini Penjelasan Purbaya

Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menghindari area Monas dan Tugu Tani selama aksi berlangsung.

“Bagi masyarakat yang mau mengarah ke Tugu Tani bisa melalui Jalan Kebon Sirih arah ke Tugu Tani,” katanya.

Aksi ini merupakan lanjutan dari desakan guru honorer dan guru madrasah agar pemerintah mempercepat penyelesaian status mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sumber: