Potret Sunyi Mal di Tengah Ekonomi Seret, Daya Beli Jadi Cerita Sulit
Suasana lorong di salah satu mal di Jakarta sepi tanpa aktivitas jual beli--Bianca Khairunnisa
Hal ini menyebabkan munculnya “rojali” (rombongan jarang beli) dan “rohana” (rombongan hanya nanya).
Ia menilai, fenomena tersebut menjadi indikator bahwa masyarakat kini lebih selektif dalam mengeluarkan uang.
BACA JUGA:Mensesneg: Istilah 'Rojali dan Rohana' Jadi Lecutan untuk Pemerintah Benahi Ekonomi
Faktor ekonomi seperti harga kebutuhan pokok yang tinggi dan tekanan inflasi membuat belanja konsumtif semakin ditekan.
"Harga beras, daging, hingga transportasi meningkat," jelasnya.
"Akibatnya, belanja non esensial seperti pakaian atau produk gaya hidup di mal menjadi prioritas kedua,” paparnya.
Lalu pada faktor selanjutnya adalah pergeseran perilaku belanja setelah pandemi Covid-19.
Kebiasaan membeli barang secara daring masih berlanjut hingga kini karena perbedaan harga yang cukup signifikan dibandingkan di mal.
“Banyak orang melihat produk secara langsung di pusat perbelanjaan, lalu membelinya secara online karena lebih murah. Fenomena ini dikenal sebagai showrooming,” ujarnya.

Belanja online kini tidak hanya sekadar cara untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang praktis, personal, dan penuh manfaat-Istimewa-
E-Commerce Jadi Gaya Belanja Baru
Di tengah arus digitalisasi yang tak terbendung, pengelola mal kini dihadapkan pada pertanyaan besar, bagaimana membuat orang mau datang, bukan hanya scroll dan klik?
Sama seperti I Wayan Nuka Lantara, Pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga (Unair) Gigih Prihantono mengatakan sepinya pusat perbelanjaan bisa jadi karena menurunnya daya beli masyarakat.
Namun, ia menyebut sepinya pusat perbelanjaan juga bisa terjadi karena masyarakat yang kini beralih ke toko online atau ecommerce.
“Meskipun saat ini kondisi ekonomi Indonesia mulai menunjukkan arah pertumbuhan, tapi memang daya belinya mungkin sedang menurun karena lihat pertumbuhan ekonominya juga,” kata Gigih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: