bannerdiswayaward

Cerita Penjaga Kantin soal Sumber Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Jaraknya 2,5 Meter, Meledak Dua Kali!

Cerita Penjaga Kantin soal Sumber Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Jaraknya 2,5 Meter, Meledak Dua Kali!

Seorang penjaga kantin, Maman, menceritakan suasana terjadinya ledakan di SMAN 72, Jakarta pada siang tadi-Disway.id/Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang penjaga kantin, Maman, menceritakan suasana terjadinya ledakan di SMAN 72, Jakarta pada siang tadi.

Maman menceritakan bahwa ledakan tersebut menyerupai ledakan bom yang berawal dari dua lokasi berbeda, di masjid dan belakang sekolah.

BACA JUGA:Pengelola Gedung ACC Kwitang Tak Tahu Ada Korban Tewas Terbakar saat Bangunan Dibakar Massa Demo Agustus

BACA JUGA:Polri Serahkan Dua Jasad Kerangka Manusia Korban Kebakaran Gedung ACC Kwitang ke Keluarga

"Ledakannya persis bom, dua kali kalo ga salah mendengar ledakan persis bom di dalam sekolah," jelas Maman di lokasi, Jumat, 7 November 2025.

Lebih lanjut, Maman menjelaskan bahwa ledakan tersebut terjadi ketika hendak melaksanakan solat jumat.

Saat terjadinya ledakan, Maman mengaku hanya berjarak 2,5 meter dari benda yang meledak itu.

"Saat itu sedang solat dan saya lagi berada di barisan keempat jaraknya sekitar dua meter setengahlah," ungkap dia.

BACA JUGA:Tegang! Kondisi Terkini SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan, Dijaga Personel Brimob Bersenjata

Beruntung, Maman hanya mengalami luka ringan pada bagian badan lantaran terbanting karena berbenturan sengan para siswa yang berusaha untuk melarikan diri.

"Namanya sudah tua, ketubruk anak-anak, anak-anak kan panik, saya kemudian kebanting ke pohon, jadi agak sakit," pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Polkam Djamari Chaniago mengatakan penyebab ledakan di SMAN 72 Jakarta masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Sedang didalami, baru kita lihat tempatnya. Ada beberapa yang terluka. Sedang dicari apa penyebabnya," ujar Djamari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 7 November 2025.

Ia mengaku belum ada kesimpulan terkait ledakan tersebut apakah akibat perbuatan teroris atau bukan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads