7 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Dirawat di RS Yarsi, Satu Jalani Operasi Darurat

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sebanyak tujuh korban dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta dilarikan ke RS Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dari jumlah tersebut, satu korban menjalani operasi darurat akibat luka serius di bagian perut yang disebabkan oleh serpihan ledakan.

“Sejauh ini kami menerima enam korban pertama yang dibawa ke RS Yarsi. Satu pasien langsung kami bawa ke ruang operasi karena mengalami luka cukup berat di bagian perut, sementara lima lainnya masih dalam perawatan,” ujar Direktur Medis RS Yarsi, dr. Muhammadi, di lokasi, Jumat malam, 7 November 2025.

BACA JUGA:Prihatin Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Begini Instruksi Prabowo!

BACA JUGA:TNI AL Turun Tangan Bantu Polri Cari Penyebab Ledakan di SMAN 72

Muhammadi menambahkan bahwa pihaknya kembali menerima satu tambahan pasien ledakan SMAN 72 yang di antarkan oleh keluarganya.

"Tapi kondisinya ringan, jadi total itu ada 7 ya," kata dia.

Hingga kini, RS Yarsi menerima  tujuh korban ledakan SMAN 72 Jakarta diantaranya lima tengah dilakukan observasi, satu berada di kamar operasi dan satu sudah kembali kerumah.

Diketahui bahwa ledakan tersebut terjadi ketika para siswa dan guru hendak melaksanakan solat Jumat di lingkup sekolah SMAN 72 Jakarta.

Sekolah SMAN 72 Jakarta sendiri berdampingan dengan Markas Koarmada I, Angkatan Laut (AL).

BACA JUGA:Impor Pakaian Bekas Naik Tajam, Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Evaluasi Barang Thrifting

BACA JUGA:Ini Dia Arahan Prabowo ke tim Komisi Reformasi Polri, Lakukan Kajian dan Berikan Rekomendasi untuk Presiden

Hingga kini, keadaan dari SMAN 72 Jakarta masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari satuan Brimob.

Ledakan tersebut terdengar dua kalo, berawal di dalam masjid menjelang iqomah ibadah jumat yang dilakukan pelaku menggunakan bom rakit.

Sumber: