Kemkomdigi Ajak Santri Jadi ‘Sahabat Tunas’, Wujudkan Ruang Digital yang Aman dan Ramah Anak
Kemkomdigi Ajak Santri Jadi Sahabat Tunas, Bangun Ruang Digital Aman dan Beretika---Dok. Istimewa
Melalui lakon yang interaktif, Adimas menggambarkan bagaimana PP Tunas menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi anak-anak di dunia digital.
BACA JUGA:Viral Grup Fantasi Sedarah, Kemkomdigi Langsung Blokir 6 Grup Facebook yang Memuat Konten Negatif
Wayang dipilih karena dekat dengan tradisi pesantren dan menjadi media efektif dalam menyampaikan nilai moral serta tanggung jawab bersama menjaga ruang digital agar tetap positif dan ramah anak.
Menyatu dengan Permainan Tradisional dan Kreativitas Santri
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 siswa SD dan MTs. Selain pertunjukan wayang, acara juga dimeriahkan dengan permainan tradisional seperti congklak dan enggrang, pertunjukan silat, serta pameran aplikasi dan gim buatan santri.
Melalui kegiatan ini, Kemkomdigi menunjukkan bahwa menjadi “Sahabat Tunas” bukan hanya soal kemampuan di dunia digital, tetapi juga tentang keseimbangan antara teknologi dan kehidupan nyata. Para santri diajak untuk tetap kreatif, produktif, dan menjaga nilai-nilai budaya lokal di tengah kemajuan teknologi.
Dengan semangat “Sahabat Tunas”, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya pintar menggunakan teknologi, tetapi juga bijak, berempati, dan berakhlak di dunia maya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: