Polisi Sita Sebuah Buku Saat Geledah Rumah NF terkait Ledakan SMA 72 Jakarta

Polisi Sita Sebuah Buku Saat Geledah Rumah NF terkait Ledakan SMA 72 Jakarta

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah alat dan bahan yang memiliki kesamaan dengan barang bukti di lokasi ledakan. -dok Disway-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi sebut mengamankan beberapa barang dari rumah NF (17) korban atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) terkait ledakan di SMA 72.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan polisi mengamankan buku dari penggeledahan di rumah NF.

BACA JUGA:Seperti Kiamat! 2 Tewas Akibat Topan Fung-Wong Hantam Filipina

BACA JUGA:IPW hingga Tokoh Nasional Dukung Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs!

"Oke, tadi saya sampaikan, memang ada beberapa barang, buku, dokumen yang disita, diambil, dibawa oleh Puslabfor. Nanti itu akan dirinci dengan persesuaian kejadian peristiwa ini," katanya kepada awak media, Senin 10 November 2025.

"Apabila itu mendukung dalam suatu peristiwa ledakan di SMA 72, ini akan masuk dalam kriteria barang bukti. Tetapi apabila itu tidak menjadi asupan di dalam proses olah barang bukti, itu mungkin kita abaikan," lanjutnya.

Sementara, polisi menggeledah sebuah rumah di Jalan Mahoni 1, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat 7 November 2025.

BACA JUGA:Terungkap Jelang Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Beraksi, PMJ: Terkam CCTV

BACA JUGA:Jusuf Kalla Bicara Gelar Pahlawan Soeharto: Kekurangan Ada, Tapi Lebih Banyak Jasanya

Rumah itu diduga kediaman korban atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) berinisial NF.

Diterangkannya, penggeledahan dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Densus 88 Antiteror dan Puslabfor Mabes Polri.

Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi ledakan dengan benda-benda yang ada di rumah terduga pelaku.

"Setelah melakukan pendataan dan pengelolahan barang bukti, dilanjutkan dengan penggeledahan. Ternyata ada persesuaian dari beberapa alat barang bukti tersebut," terangnya.

BACA JUGA:3 Negara Ini Tak Siap Berlakukan Redenominasi, Kerek Kenaikan Inflasi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads