Diluar Dugaan! Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia dengan Gaji Termurah, Uzbekistan Beri Restu

Diluar Dugaan! Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia dengan Gaji Termurah, Uzbekistan Beri Restu

Timur Kapadze Serius Latih Timnas Indonesia?---Instagram

Satu menit di tim senior Indonesia saja bakal mengunci masa depannya di Garuda.

Saat ini nasib Mike Rajasa berada di persimpangan krusial dan siapapun yang menekan kontrak pertamanya duluan bakal mengunci masa depan lini pertahanan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Timur Kapadze di Pole Position, Tapi PSSI Tak Mau Buru-Buru: Seleksi 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Masih Digodok

Misi Rafael Struick Jawab Keraguan Publik Tanah Air

Ditengah persiapan ketat SEA Games 2025, Rafael Struick angkat suara.

Penyerang muda andalan Timnas Indonesia ini akhirnya buka-bukaan soal tekanan dan kritik pedas yang selama ini menghujani dirinya di media sosial.

Sebagaimana diketahui, Rafael Struick kembali dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22.

Dirinya siap menjadi ujung tombak Garuda Muda dan menghadapi dua laga uji coba melawan Mali pada 15 dan 18 November 2025.

Performanya belakangan memang menurun. Sejak bergabung dengan Dewa United, ia baru mencetak satu gol dan satu asis.

BACA JUGA:Lamine Yamal Sedih Tinggalkan Timnas Spanyol, Luis de la Fuente Sindir Barcelona: Mereka Tidak Memberi Tahu Apa Pun

Dan penampilannya di Timnas Indonesia juga sempat merosot. Kritik pun datang deras hingga ia dijuluki agen 007 karena penampilan di tujuh laga awal Dewa United.

Rafael Struick menegaskan tugas striker jelas mencetak gol. Ia sadar tekanan dan kritik ada, tapi percaya pada kemampuan sendiri akan membawanya kembali ke performa puncak baik untuk klub maupun Timnas Indonesia.

Meski situasi menantang, ia yakin kerja keras akan membuahkan hasil.

"Sekarang di timnas dan Dewa United memang tim sedang tidak dalam performa terbaik, tapi itu hal yang biasa dalam sepak bola. Kami akan bangkit lagi," pungkasnya.

Dengan percaya diri, Rafael Struick ingin mengubah kritik menjadi motivasi.

Dia tahu, peluang sebagai striker bisa datang secepat kilat dan kini semua mata tertuju pada langkahnya untuk membuktikan bahwa julukan agen 007 hanyalah cerita lama yang siap dihapus dari papan skor.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads