Angka Utang Pinjol Ngeri-ngeri Sedap, Ekonom: Cerminan Tekanan Ekonomi
Ilustrasi. Angka Pinjaman online alias Pinjol, sentuh angka triliunan rupiah-Unsplash-
Achmad juga menambahkan bahwa ekspansi pinjol yang pesat ini juga menjadi penandatanganan akan pertumbuhan yang tidak berkelanjutan.
BACA JUGA:Ramai Penolakan Budi Arie, Wasekjen Gerindra: Respons Kader Masih dalam Batas Wajar
BACA JUGA:Bidik Podium Dunia, Teknisi Indonesia Genjot Skill dan Mental Menjelang World Technician Grand Prix
Menurutnya, jika hal ini terus berlanjut, maka cicilan dan denda yang ada akan menjadi beban yang menahan konsumsi di masa depan.
"Ketika konsumsi semakin dibiayai oleh utang jangka pendek seperti pinjol dan paylater, maka pertumbuhan itu kehilangan basis yang sehat. Ekonomi tampak bergerak, tetapi sebenarnya sebagian besar digerakkan oleh kredit yang menggerus daya beli masa depan," tutup Achmad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
