bannerdiswayaward

Lebih dari 5,4 Juta Warga Indonesia Masuk Daftar Tunggu Haji, Jatim dan Jabar Terbanyak

Lebih dari 5,4 Juta Warga Indonesia Masuk Daftar Tunggu Haji, Jatim dan Jabar Terbanyak

Jadwal dan tahapan pelunasan haji reguler 2026 penting untuk disimak menjelang musim haji tahun depan.--freepik

JAKARTA, DISWAY.ID — Jumlah jamaah Indonesia yang masuk daftar tunggu (waiting list) haji reguler mencapai lebih dari 5,4 juta orang.

Angka tersebut berdasarkan data terbaru Kementerian Haji yang dipresentasikan pada Oktober 2025, mencerminkan tingginya minat ibadah haji di Tanah Air sekaligus keterbatasan kuota tahunan.

Dari total 5.457.648 jemaah, provinsi dengan daftar tunggu terbesar adalah Jawa Timur dengan sekitar 1,14 juta jemaah, disusul Jawa Barat sebanyak 795 ribu, dan Banten sekitar 422 ribu.

Sementara provinsi dengan daftar tunggu paling sedikit yakni Kalimantan Utara.

BACA JUGA:Seleksi Petugas Haji Tingkat Daerah 2026 Dibuka 22 November, Cek Jadwal Lengkap dan Persyaratannya

Tingginya daftar tunggu berdampak pada lamanya masa antrean keberangkatan.

Di sejumlah daerah, masa tunggu tercatat lebih dari 30 tahun, bahkan mendekati 40 tahun di wilayah tertentu.

Selain faktor populasi, tingginya jumlah calon jemaah dipengaruhi oleh kebijakan kuota yang tidak berubah signifikan setiap tahun.

BACA JUGA:Kemenhaj RI Dorong UMKM Lokal dalam Pemenuhan Konsumsi Haji 2026

Sementara pertumbuhan pendaftar terus naik, terutama dari provinsi dengan populasi besar di Pulau Jawa.

Kementerian Haji mencatat, pemerataan edukasi dan pembatasan pendaftaran bagi usia tertentu menjadi bagian dari kajian kebijakan agar masa tunggu tidak semakin panjang.

BACA JUGA:Munas V Kesthuri: Penguatan Ekosistem Haji dan Umrah Indonesia

Cek Daftar Tunggu Haji 

Berikut ini cara memeriksa daftar antrian haji melalui website resmi Kemenag, di antaranya sebagai berikut dilansir dari Bank Mega Syariah. 

Mengakses link haji.kemenag.go.id di perangkat calon jamaah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads