bannerdiswayaward

MENOHOK! Ferry Irwandi Bicara Sosok Ira Puspadewi, Dirut BUMN yang Dipenjara Padahal Cetak Laba Tertinggi

MENOHOK! Ferry Irwandi Bicara Sosok Ira Puspadewi, Dirut BUMN yang Dipenjara Padahal Cetak Laba Tertinggi

Ferry Irwandi saat bacakan surat Ira Puswadewi -SS @ferryirwandi-

JAKARTA, DISWAY.ID — Konten kreator dan analis kebijakan publik, Ferry Irwandi, menyampaikan ungkapan personal yang mengguncang publik lewat videonya tentang kasus mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi.

Dalam video berdurasi lebih dari 10 menit itu, Ferry membacakan langsung surat dari Ira dari balik Rutan KPK, menyampaikan bagaimana ia divonis 4,5 tahun penjara meski tidak terbukti menerima aliran dana korupsi.

Ferry menyebut kasus ini sebagai salah satu ironi terbesar dalam penegakan hukum korupsi di Indonesia. “Ini bukan cuma sedih, tapi menohok. Bahkan lebih tidak masuk akal dari kasus Tom Lembong,” ujar Ferry membuka videonya.

BACA JUGA:Surat Khusus Ira Puspadewi ke Ferry Irwandi, Mantan Dirut BUMN ke yang Pernah Catatkan Laba Besar BUMN Divonis 4.5 Tahun Kasus Korupsi

Di bawah kepemimpinan Ira Puspadewi, ungkap Fery, ASDP disebut mencatatkan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan BUMN tersebut.

Transformasi ASDP yang tadinya dianggap “mati suri” berubah menjadi perusahaan feri negara yang agresif, modern, dan mencetak keuntungan stabil.

Namun keputusan bisnisnya terkait akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) justru berujung pada dakwaan korupsi dengan tuduhan merugikan negara.

“Ini keputusan bisnis yang wajar. Untuk memperkuat portofolio komersial ASDP agar bisa tetap mensubsidi lebih dari 200 lintasan di daerah 3T,” ujar Ferry.


Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Surat Ira Puswadewi dari Balik Rutan

Dalam surat yang dibacakan Ferry, Ira menyampaikan beberapa poin penting:

  • Tidak ada aliran dana yang mengalir ke dirinya.
  • PPATK, KPK, hingga penggeledahan kantor dan rumah tidak menemukan satu rupiah pun dugaan penerimaan pribadi.
  • Motivasi akuisisi PT JN adalah menjaga keberlanjutan subsidi lintasan 3T.
  • ASDP melayani 300 lintasan, dan lebih dari 70% berada di wilayah defisit.
  • Kapal komersial baru tidak bisa beroperasi karena moratorium izin sejak 2017.
  • PT JN memiliki 53 kapal dengan izin trayek melekat pada perusahaan.

“Kalau ASDP berhenti melayani daerah 3T, harga telur bisa naik tiga kali lipat. Kami melayani logistik, kesehatan, hingga pendidikan. Saya tidak mengambil apa pun,” tulis Ira.

BACA JUGA:KPK Ungkap Kerugian Negara Dugaan Korupsi Petral Capai Jutaan Dolar AS, Penyidikan Libatkan CPIB Singapura

Ira juga meminta doa agar dirinya dan rekan-rekannya dibebaskan. “Sungguh sedih jika terobosan untuk melayani masyarakat justru dikriminalisasi.”

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads