Kementerian IMIPAS Bangun Fondasi SDM Masa Depan Lewat ILC dan Talent Corporation

Momentum penting transformasi ini ditandai dengan terbitnya Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Nomor M.IP-5.SM.01.02 Tahun 2025 tentang Sistem Pembelajaran Terintegrasi (Corporate University).

Regulasi tersebut menjadi payung hukum penerapan tujuh komponen Corporate University, sekaligus memastikan setiap unit kerja bergerak dalam kerangka pengembangan kompetensi yang terukur dan selaras dengan kebutuhan organisasi.

BACA JUGA:Itjen Kemenimipas Optimalkan Sinergi Pengawasan Melalui Model Tiga Lini

Selain melahirkan dasar regulasi, kementerian juga memperkenalkan IMIPAS Learning Center (ILC), platform pembelajaran digital yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence.

Melalui situs ilc.kemenimipas.go.id, ASN dapat belajar secara fleksibel dengan materi yang lebih personal dan mudah diakses.

ILC bukan hanya wadah pelatihan, tetapi juga pusat manajemen pengetahuan dan pemetaan kompetensi berbasis data.

Platform ini resmi diluncurkan pada 19 November 2025 di hadapan para Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum dari seluruh Indonesia.

Sejalan dengan pembangunan teknologi, kementerian menyelesaikan penyusunan kurikulum dan program pelatihan berbasis kompetensi secara menyeluruh. Mulai dari modul, metode pelatihan, hingga instrumen evaluasi dirancang lebih relevan dengan kebutuhan keimigrasian dan pemasyarakatan.

Melalui pendekatan ini, pelatihan tidak lagi bersifat umum, melainkan ditargetkan untuk menutup gap kompetensi secara tepat. Implementasinya juga diperkuat melalui kegiatan peningkatan kapasitas dan skema sertifikasi kompetensi sebagai bagian dari penguatan merit system.

BACA JUGA:Dari Anak Kampung Tanpa Sepatu hingga Menko Kumham Imipas: Kisah Inspiratif Prof Yusril Ihza Mahendra di Wisuda Universitas Esa Unggul

Seluruh langkah strategis tersebut disebarluaskan melalui media nasional dan media sosial sebagai strategi memperluas pemahaman ASN serta membangun legitimasi publik atas arah transformasi SDM yang sedang dijalankan.

Ke depan, Kementerian IMIPAS telah menetapkan target jangka menengah dan jangka panjang. Dalam jangka menengah, fokus diarahkan pada penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) dengan lembaga-lembaga strategis serta penyelesaian knowledge map keimigrasian dan pemasyarakatan.

Sementara itu, target jangka panjang mencakup penerapan penuh platform pembelajaran digital di seluruh unit, integrasi menyeluruh antara kompetensi, manajemen kinerja, dan pengembangan karier ASN, serta pelaksanaan impact assessment untuk memastikan efektivitas kebijakan.

Melalui IMIPAS Talent Corporation dan seluruh inisiatif transformasi ini, Kementerian IMIPAS menegaskan komitmennya membangun SDM aparatur yang profesional, adaptif, dan kompeten untuk menghadapi tantangan masa depan. Transformasi ini menjadi pilar penting dalam mewujudkan layanan keimigrasian dan pemasyarakatan yang modern, responsif, dan berdaya saing global.

Sumber: