Heboh! Klub Sekota Sheffield Dikabarkan Hampir Merger, Fakta Sebenarnya Terungkap

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu panas mengguncang dunia sepak bola Inggris setelah administrator Sheffield Wednesday disebut menerima permintaan merger dari rival sekota mereka, Sheffield United.

Informasi mengejutkan ini pertama kali diberitakan sejumlah media Inggris dan langsung memicu perbincangan luas di kalangan suporter.

Sheffield Wednesday saat ini tengah berada dalam situasi sulit setelah pemilik sebelumnya, Dejphon Chansiri, menempatkan klub dalam administrasi pada Oktober 2025 lalu.

Klub berjuluk The Owls itu kini berada dalam proses penjualan dengan harga yang diyakini melebihi £30 juta (sekitar Rp620 miliar).

BACA JUGA:Baru Pindah ke Yunani, Eks Pemain Sheffield United George Baldock Meninggal Dunia

Menurut laporan The Daily Mail dan Sky Sports, salah satu pihak yang berniat membeli klub mengajukan ide merger antara Wednesday dan United—usulan yang langsung ditolak.

Sementara itu, The Telegraph menyebut pemilik Sheffield United asal Amerika Serikat, COH Sports, telah menghubungi administrator Begbies Traynor untuk menanyakan proses penjualan Wednesday.

Dalam pernyataan publik, COH Sports tidak membantah adanya komunikasi tersebut. Mereka menegaskan kembali tekad untuk membawa Sheffield United kembali bersaing di Premier League.

Sky Sports juga menyebut bahwa ide merger ini kemungkinan besar hanya gurauan dan tidak mungkin mendapat restu dari EFL maupun Regulator Sepak Bola yang baru.

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Sempat Tertinggal, Manchester United Bangkit Hajar Sheffield United 4-2

Pelatih Sheffield United, Chris Wilder, ikut dimintai tanggapan setelah kemenangan timnya 3-0 atas Portsmouth. Wilder menyatakan bahwa ia tidak terlibat dalam isu tersebut dan sepenuhnya fokus memperbaiki performa tim di lapangan.

Di sisi lain, laporan terbaru menyebut COH Sports bukan bagian dari lima kandidat pembeli yang tengah dievaluasi oleh pihak administrator.

Sheffield Wednesday sendiri menargetkan untuk memberikan hak eksklusivitas kepada calon pembeli paling lambat pada 5 Desember.

Ko-administrator Kris Wigfield mengungkapkan bahwa telah ada 12 pihak yang memenuhi syarat pembiayaan minimal £50 juta dan diberikan akses ke ruang data klub.

Sumber: