bannerdiswayaward

Sebastian Veron Disanksi 6 Bulan, Protes Estudiantes Picu Gejolak Besar di Liga Argentina

Sebastian Veron Disanksi 6 Bulan, Protes Estudiantes Picu Gejolak Besar di Liga Argentina

Drama Liga Argentina Memanas: Verón Diskors, 11 Pemain Estudiantes Diblokir Tampil-@jupafotografia-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Presiden Estudiantes de La Plata, Juan Sebastian Veron.

Legenda sepak bola Argentina itu dilarang terlibat dalam seluruh aktivitas sepak bola selama enam bulan, menyusul aksi protes timnya yang membelakangi pemain Rosario Central saat Guard Of Honour di laga Clausura akhir pekan lalu.

Aksi tidak biasa itu dilakukan oleh 11 pemain Estudiantes sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusan kontroversial AFA yang tiga hari sebelumnya menetapkan Rosario Central sebagai pemegang trofi baru 'Juara Liga'.

Penetapan gelar itu memicu polemik karena diumumkan setelah musim reguler selesai tanpa melalui pemungutan suara, padahal aturan liga mewajibkan adanya persetujuan resmi.

BACA JUGA:32 Besar Piala Dunia U-17 2025: Brasil Lolos Susah Payah, Argentina Tersingkir dan Zambia Pulang Kampung

Keputusan Kontroversial AFA Memantik Protes

Liga Argentina selama ini dikenal memiliki dua turnamen: Apertura dan Clausura, masing-masing dengan sistem playoff untuk menentukan juara.

Namun pekan lalu, AFA tiba-tiba mengumumkan gelar tambahan 'Liga Champion' untuk tim dengan total poin tertinggi sepanjang fase reguler.

Rosario Central yang mengumpulkan 66 poin pun langsung dinobatkan sebagai juara tambahan tersebut.

Angel Di María selaku bintang tim menerima trofi itu pada pekan sebelumnya.

Estudiantes menjadi klub pertama dan satu-satunya yang menentang keputusan tersebut secara terbuka, menilai AFA melanggar prosedur.

BACA JUGA:Empat Bulan Cedera Lutut, Enzo Fernandez Akhirnya Putuskan Rehat dari Argentina

Saat kedua tim bertemu di Stadion Gigante de Arroyito pada laga pembuka Clausura, AFA mewajibkan Estudiantes memberikan guard of honor.

Namun skuad asuhan Eduardo Dominguez justru membalikkan badan sebagai bentuk protes.

Aksi simbolik itu menjadi salah satu yang paling drastis dalam sejarah sepak bola Argentina.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads