bannerdiswayaward

Bangganya Pedagang Telur Dipercaya Jadi Supplier MBG: Siapkan Ratusan Kilogram Setiap Hari

Bangganya Pedagang Telur Dipercaya Jadi Supplier MBG: Siapkan Ratusan Kilogram Setiap Hari

Seorang pedagang telur bernama Stefanus Gulo mengaku bangga sekaligus bersyukur lapak dagangannya dipercaya menjadi salah satu pemasok telur untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).-candra pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pedagang telur bernama Stefanus Gulo mengaku bangga sekaligus bersyukur lapak dagangannya dipercaya menjadi salah satu pemasok telur untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Meski dampaknya terhadap pendapatan belum terlalu besar, Stefan menilai kepercayaan tersebut sebagai modal penting bagi usaha kecil seperti dirinya.

"Saya bangga dipercaya untuk memasok telur MBG. Bangga banget lah," kata Stefanus saat ditemui Disway.id, Senin, 1 Desember 2025.

Diketahui, 'Toko Telur Evan' ini memasok salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk kebutuhan MBG di kawasan Meruya, Jakarta Barat.

BACA JUGA:7 Manfaat Micellar Water yang Jarang Diketahui, Bukan Sekadar Penghapus Makeup!

BACA JUGA:Prabowo Turun ke Posko Pengungsian Tapanuli: Desa Terisolasi Harus Tembus Hari Ini

Stefanus mengatakan, dirinya menekuni usaha telur sejak lebih dari satu tahun terakhir. Pengalaman bekerja di gudang telur menjadi awal ketertarikannya untuk terjun langsung sebagai pedagang. 

Menurut pria berusia 33 tahun ini, telur adalah komoditas yang paling mudah dijalankan karena merupakan kebutuhan primer masyarakat. 

"Telur itu kebutuhan pokok, pasti dicari setiap hari," kata Stefan sapaan karibnya.

Belakangan, Stefan mendapat pesanan telur dalam jumlah besar dari salah satu dapur SPPG yang mengelola MBG di kawasan Meruya, Jakarta barat.

BACA JUGA:Kepemimpinan Selesai, Agum Gumelar Tak Lagi Pimpin Ikatan Alumni Lemhanas

BACA JUGA:'Surat Cinta' dari Siswa untuk SPPG Meruya Utara II: Terima Kasih untuk MBG-nya, Rate 1.000 dari 10

Dalam sekali pemesanan, ia menerima order sekitar 700 kilogram telur, meski yang baru dikirim tahap awal sebanyak 150 kilogram dan sisanya menyusul, tergantung kebutuhan dapur.

Sistem pembayarannya dilakukan dengan uang muka terlebih dahulu, sebelum akhirnya dilunasi penuh keesokan harinya dengan total transaksi sekitar Rp30 juta termasuk pesanan minyak goreng.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads