bannerdiswayaward

Tolong! Korban Banjir dan Longsor di Agam Sumbar Menanti Uluran Tangan Pemerintah

Tolong! Korban Banjir dan Longsor di Agam Sumbar Menanti Uluran Tangan Pemerintah

Korban Banjir bandang di Kabupaten Agam menanti uluran tangan pemerintah pasca bencana banjir bandang-Disway Riau/Abdullah Sani-

"Baju kami tidak ada lagi, habis dibawa lumpur, kami berharap ada bantuan pemerintah," kata Ilham.

Balita dan Pengungsi Bertahan di Posko Seadanya

Saat ini, Ilham dan keluarganya, bersama ratusan warga terdampak lainnya, mengungsi di posko-posko darurat yang disiapkan oleh aparat keamanan di area yang dianggap aman. Posko ini menjadi benteng sementara dari dingin dan ketidakpastian, terutama bagi para balita yang rentan. 

Kebutuhan akan popok, susu, dan pakaian hangat untuk anak-anak kecil menjadi prioritas utama yang harus segera dipenuhi agar mereka tidak menjadi korban kedua dari bencana ini.

Detik-detik Mencekam: Peringatan yang Terlambat

Tragedi ini terjadi begitu cepat. Warga yang saat itu sedang beraktivitas sehari-hari sempat merasakan tanda-tanda alam yang mengisyaratkan bencana. Namun, waktu yang terlalu sempit membuat sebagian besar tidak sempat menyelamatkan diri. 

Banjir dan longsor datang secara tiba-tiba dan mematikan, menyapu rumah, harta benda, dan nyawa dalam hitungan menit. Mereka yang selamat kini harus menanggung trauma menyaksikan kampung halaman mereka terkubur.

Jenazah Berserakan di Balik Reruntuhan

Dampak bencana ini sangat mengerikan. Laporan dari lokasi menyebutkan ratusan warga terdampak, dan tak sedikit yang menjadi korban jiwa. Tim evakuasi menemukan jenazah-jenazah berserakan di antara reruntuhan rumah, sementara yang lain terseret lumpur hingga puluhan meter jauhnya. 

Pemandangan ini menggarisbawahi betapa brutalnya kekuatan alam di Palembayan, dan proses identifikasi serta pemakaman korban masih menjadi tugas berat yang harus diselesaikan di tengah kesulitan logistik.

Dengan kondisi yang semakin mendesak, seruan Ilham dan seluruh korban terdampak ditujukan langsung kepada pucuk pimpinan, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Provinsi Sumbar, bahkan hingga Pemerintah Pusat. 

Mereka berharap agar bantuan logistik yang lebih terstruktur dan masif segera didistribusikan. Lebih dari itu, mereka merindukan kehadiran dan jaminan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masa pemulihan yang panjang dan berat ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads