Universitas Esa Unggul Masuk Klaster Utama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

BACA JUGA:Dosen Universitas Esa Unggul Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal ANSSH: Ukir Sejarah Baru di Kancah Asia

Pengelompokan Kinerja, Bukan Pemeringkatan

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menegaskan bahwa klasterisasi bukan bentuk pemeringkatan, melainkan sistem pengelompokan perguruan tinggi berdasarkan kinerja riset dan pengabdian yang terukur.

Hasil klasterisasi ini akan menjadi dasar penyusunan peta jalan riset nasional, kebijakan pendanaan, serta strategi kolaborasi antarperguruan tinggi untuk memperkuat kontribusi akademik bagi pembangunan nasional berkelanjutan.

BACA JUGA:Program Studi Keperawatan dan Profesi Ners Universitas Esa Unggul Raih Akreditasi 'Unggul' dari LAM-PTkes

Perguruan tinggi dikelompokkan ke dalam lima klaster berikut:

1. Klaster Mandiri

2. Klaster Utama

3. Klaster Madya

4. Klaster Pratama

5. Klaster Binaan

Kini Universitas Esa Unggul berada pada Klaster Utama, menunjukkan performa unggul dan konsisten dalam publikasi ilmiah, riset, inovasi, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Menanggapi capaian ini, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST, MBA, IPU, ASEAN Eng., Rektor Universitas Esa Unggul menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika.

“Alhamdulillah, pencapaian Universitas Esa Unggul masuk ke dalam Klaster Utama ini merupakan bukti nyata kerja keras, dedikasi, dan komitmen seluruh sivitas akademika kita. Ini bukan hanya prestasi institusi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh keluarga besar Universitas Esa Unggul,” ujar Rektor dalam keterangannya.

BACA JUGA:Tingkatkan Karier Tanpa Harus Resign, Kelas Karyawan Universitas Esa Unggul Hadir dengan Jadwal Fleksibel untuk Profesional Muda

Komitmen Berkelanjutan untuk Inovasi dan Dampak Nyata

Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Universitas Esa Unggul untuk semakin memperkuat budaya penelitian, meningkatkan kolaborasi nasional maupun internasional, dan memperluas program pengabdian kepada masyarakat yang berdampak nyata.

Sumber: