Kemdiktisaintek–Kemensos Resmikan Adendum Besar: Ribuan Siswa Sekolah Rakyat Kini Punya Jalur ke Kampus
Penandatanganan oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Mensos Saifullah Yusuf-Doddy -
JAKARTA, DISWAY.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) resmi menandatangani adendum nota kesepahaman untuk memperkuat pembinaan dan akses Pendidikan Tinggi bagi lulusan Sekolah Rakyat.
Penandatanganan dilakukan oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Mensos Saifullah Yusuf di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (2/11/2025).
Menteri Brian menegaskan pentingnya peran kampus sebagai pendamping akademik Sekolah Rakyat.
BACA JUGA:KPK Jelaskan Proses Koordinasi dengan Kejagung di Kasus Google Cloud dan Petral
Dengan jaringan lebih dari 4.000 perguruan tinggi, 300.000 dosen, dan jutaan mahasiswa, kampus disebut akan menjadi penggerak utama dalam menyiapkan masa depan para siswa.
“Kami memasangkan satu kampus untuk membina satu hingga dua Sekolah Rakyat. Kampus hadir berkala memberi pembinaan, motivasi, pengayaan belajar, termasuk membantu siswa memahami pilihan prodi sesuai minat dan bakat,” ujar Brian.
Mensos Saifullah menyampaikan apresiasi terhadap sinergi lintas kementerian ini. Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat kini telah hadir di 166 titik sejak Juli–Oktober 2025, melayani lebih dari 15.000 siswa, hampir 3.000 guru, dan 4.000 tenaga kependidikan.
Proses belajar masih berlangsung di gedung pemda, Kemensos, hingga Kemnaker sambil menunggu pembangunan lebih dari 100 sekolah permanen.
“Adendum ini bagian dari hilirisasi pendidikan di Sekolah Rakyat agar siswa, khususnya lebih dari 6.000 siswa SMA, dapat melanjutkan ke perguruan tinggi,” ucap Saifullah.
BACA JUGA:Ketua DPD RI Puji Disway Award 2025: UMKM Lokal Tulang Punggung Ekonomi RI
Kemensos menyiapkan dua jalur untuk lulusan SMA Sekolah Rakyat: melanjutkan pendidikan tinggi atau memasuki dunia kerja sebagai tenaga terampil.
Data Kemensos mencatat 37% siswa menunjukkan minat pada bidang STEM. Identifikasi minat dan bakat dilakukan sejak dini agar pilihan pendidikan dan karier semakin tepat sasaran.
Kemdiktisaintek juga membuka jalur afirmasi, seperti beasiswa KIP Kuliah, akses informasi akademik, hingga pendampingan intensif kampus untuk memastikan siswa memilih prodi yang sesuai dan dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
"Dengan pendampingan, kita pastikan mereka lulus dengan hasil terbaik,” tegas Brian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
