Penampakan Masjid Wal Adhuna di Laut Muara Baru: Saksi Sejarah Tenggelamnya Pesisir Jakarta
Penampakan Masjid Wal Adhuna kini sudah menjadi bagian dari laut-disway.id/Cahyono-
Sebelum permukiman tenggelam, kata Diah, Masjid Wal Adhuna dijadikan tempat ibadah warga sekitar.
"Masalahnya sudah lama sebetulnya, kalau berdiri mah ada kali 30 tahun, udah lama sekali," ujar diah saat ditemui di permukiman yang tak jauh dari lokasi.
Diceritakan, belasan tahun lalu permukiman nelayan tersebut acap kali diterjang banjir Rob.
BACA JUGA:Sopir Truk Sampah Meninggal Saat Bertugas, Pramono: Diduga Terindikasi Penyakit Jantung
Karena sudah jengah, warga pun memilih meninggalkan permukiman tersebut.
"Pada pindah yang tinggal di situ," kata Diah.
Hingga akhirnya di tahun 2014, pemerintah membangun tanggul pengaman pantai di area permukiman yang kini sudah menjadi bagian dari laut.
Saat ini terlihat di area sekitar tanggul sudah tidak ada lagi permukiman warga.
Hingga radius ratusan meter dari tanggul kini berupa tanah kosong.
Diah yang kini tinggal di permukiman Muara Baru, mengaku tidak takut dengan terjangan banjir Rob.
BACA JUGA:Selama Ini Keliru? Ini Bedanya Tanggul NCICD dan Giant Sea Wall
BACA JUGA:Pramono Pastikan Tanggul Muara Baru yang Bocor Sudah Ditambal: Bukan Pakai Karung!
Pasalnya, saat ini telah terbangun tanggul pantai yang tingginya lebih dari empat meter.
"Biasa aja ngapain takut karena udah ada tanggul. Dari kecil juga udah di sini kenyang lah kebakaran kebanjiran di sini jadi nggak kaget," ujar Diah memungkasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: