PJHB Mulai Bangun Kapal LCT Baru Usai IPO, Targetkan Pertumbuhan 50 Persen pada 2026
Permintaan Kapal Meningkat, PJHB Ekspansi Armada hingga 8 Unit pada 2027---Dok. Istimewa
“Dengan desain ini, kapal akan memenuhi syarat teknis untuk memperoleh notasi klasifikasi A100 dari BKI. Struktur tersebut memberikan standar keselamatan yang dibutuhkan untuk pelayaran komersial,” tambahnya.
BACA JUGA:Pelindo Gelar Program TJSL Biodiversity Camp, Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa SMK Pelayaran
Permintaan Tinggi dan Dampak IPO
Ia juga mengungkapkan bahwa permintaan industri terhadap kapal tipe LCT saat ini sangat besar. PJHB sendiri berhasil memenangkan tender penyediaan kapal LCT untuk BP Tangguh, menambah portofolio kontrak jangka panjang perusahaan.
Setelah resmi melantai di bursa pada 6 November 2025, emiten berkode PJHB ini langsung mempercepat pembangunan armada baru. Respon positif investor terlihat jelas, di mana harga saham PJHB telah melonjak lebih dari 100 persen sejak IPO.
Sebagai informasi tambahan, Presiden Komisaris PJHB, Hero Gozali, memiliki latar belakang yang sama dengan Prajogo Pangestu, yakni berasal dari Kalimantan. Salah satu klien utama PJHB adalah Petrosea Tbk, perusahaan milik Prajogo.
Di sisi lain, sektor pelayaran tengah berada dalam momentum pertumbuhan yang sangat kuat. Permintaan kapal, terutama untuk kebutuhan industri berat dan logistik, meningkat tajam seiring pulihnya aktivitas ekonomi dan ekspansi perusahaan-perusahaan tambang dan energi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: