Masuk Fase Pre-Menopause, Risiko Gangguan Kognitif Mengintai Perempuan
Para ahli memberikan edukasi dan teknologi preventif seperti Transcranial Pulse Stimulation (TPS), Seraphim Medical Center berharap perempuan dapat tetap produktif, fokus, dan berdaya di setiap fase kehidupannya, termasuk saat memasuki pre menopause.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Fase pre-menopause pada perempuan tak hanya ditandai perubahan fisik, tetapi juga meningkatnya risiko gangguan kognitif hingga demensia akibat penurunan hormon estrogen.
Menurut dr Febby Astari, IFMCP, dari Seraphim Medical Center, gejala demensia yang harus diwaspadai tergantung penyebabnya.
BACA JUGA:Cegah Demensia Sejak Dini dengan Stimulasi Otak Menggunakan TPS, Apa Itu?
Gejala demensia umum meliputi:
Perubahan kognitif
Kehilangan daya ingat, yang biasanya pertama kali disadari oleh orang lain.
Kesulitan berkomunikasi atau menemukan kata yang tepat.
Gangguan kemampuan visual dan spasial, seperti tersesat saat berkendara.
Kesulitan bernalar atau memecahkan masalah.
Kesulitan melakukan tugas yang kompleks.
Kesulitan dalam perencanaan dan ppengorganisasian
BACA JUGA:80 Persen Orang Anggap Demensia Normal, Padahal Bukan Part Of Aging Loh..
Koordinasi dan kontrol gerakan yang buruk.
Kebingungan dan disorientasi.
Perubahan psikologis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: