Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, Prabowo Kekeuh Tak Buka Keran Bantuan Internasional

Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, Prabowo Kekeuh Tak Buka Keran Bantuan Internasional

BNPB mencatat korban tewas akibat bencana banjir Sumatera mencapai 1.016 jiwa-Dok. BNPB-

BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Kerja Keras Menterinya Tangani Banjir Sumatera: Kecuali Bupati yang Tinggalkan Rakyatnya!

Di wilayah Sumatra Utara, pencarian terbagi ke dalam 5 sektor yang ada di 3 wilayah kabupaten/kota. Operasi pencarian di Tapanuli Selatan dipersempit di wilayah Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru. Di Tapanuli Selatan, pencarian difokuskan pada dua sektor, yaitu di Kecamatan Sukabangun dan Aloban Bair, dan Kota Sibolga di Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota. 

Operasi pencarian di Provinsi Sumatra Barat tertuju pada 5 sektor yaitu di Kecamatan Malalak dan Palembayan, Kabupaten Agam. Masing-masing satu sektor di aliran Sungai Batang Anai, yang berada di wilayah Kota Padang, Padang Pariaman dan Tanah Datar 

"Sementara itu, populasi warga yang mengungsi mencapai total 624.670 jiwa. Pospenas mencatat terjadi penurunan jumlah pengungsi dari hari sebelumnya pada 13 Desember 2025," tambah keterangan BNPB

Misalnya di wilayah Aceh utara, jumlah pengungsian mengalami penurunan signifikan dari hari ke hari. Namun demikian, mereka yang pindah ke pengungsian mandiri, seperti ke rumah keluarga atau kerabat ini masih tercatat sebagai pengungsi.

Mereka tetap didukung dengan bantuan makanan  karena masih dikategorikan sebagai pengungsi mandiri.

Merespons bencana tiga provinsi di Sumatra, Pemerintah Pusat melalui Kementerian dan lembaga terus bekerja sama untuk membantu dalam penanganan darurat dan pemulihan masyarakat terdampak. 

Tak hanya itu, dukungan sumber daya berbagai pihak yang terwadahi dalam klaster nasional membantu dan mempercepat pemulihan pascabencana.

Prabowo Tolak Bantuan Internasional

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengakui terdapat sejumlah kepala negara menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengatasi banjir di Pulau Sumatera.

Namun, ia menegaskan Indonesia mampu menangani bencana secara mandiri.

BACA JUGA:Klasemen SEA Games 2025 Terbaru Sore ini: Indonesia Tambah Medali Emas, Segini Totalnya

BACA JUGA:Pramono Bakal Beri Bantuan bagi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

“Saya bilang terima kasih atas perhatian mereka, tetapi Indonesia mampu mengatasi ini,” kata Prabowo dalam arahannya di Sidang Kabinet Paripurna, Senin, 15 Desember 2025.

Mantan Menteri Pertahanan ini memastikan bencana di 3 Provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh bisa dikendalikan.

"Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan, ini tiga provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali. Saya monitor terus, ya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads