Ousmane Dembele Raih Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2025, Unggul atas Lamine Yamal

Namun, Luis Enrique menegaskan bahwa pencapaian itu sudah menjadi bagian dari masa lalu dan kini saatnya menatap tantangan ke depan.

BACA JUGA:Kobbie Mainoo Jadi Rebutan Klub Elite Eropa, Real Madrid dan Napoli Buru Tandatangan Gelandang Manchetser United

BACA JUGA:Putra Mahkota Arab Saudi Tawar Barcelona Rp195 Triliun, Hambatan Besar Muncul

Pemain asal Prancis itu telah kembali masuk dalam skuad PSG untuk pertandingan Liga Champions kontra Bayer Leverkusen. Jika dimainkan, laga ini akan menjadi penampilan perdananya sejak terakhir kali membela klub pada Agustus lalu.

Selama masa pemulihan cedera, Dembele mencatatkan pencapaian luar biasa dengan mengungguli Lamine Yamal dalam perebutan gelar Pemain Pria Terbaik Dunia dan Ballon d’Or.

Ia menutup musim dengan torehan 35 gol dan 14 assist di semua kompetisi, sekaligus berperan besar dalam keberhasilan PSG meraih quadruple: Ligue 1, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions.

Meski demikian, Luis Enrique menegaskan bahwa PSG membutuhkan sosok Dembele sebagai pemain, bukan sebagai pemilik trofi individu.

“Dia bukan pemenang Ballon d’Or, dia adalah Ousmane Dembele. Kepribadian dan energi yang dia bawa jauh lebih penting bagi tim,” ujar Luis Enrique kepada Canal Plus.

BACA JUGA:Mikel Arteta Terpaksa Terjun ke Bursa Transfer Januari 2026, Krisis di Arsenal Tampak Nyata

BACA JUGA:Gagal Total di SEA Games, Statistik Indra Sjafri Bersama Timnas Indonesia Sepanjang Tahun 2025 Jadi Sorotan

“Ballon d’Or itu sudah menjadi masa lalu. Orang boleh menghargainya, tapi bagi kami itu tidak berarti apa-apa. Yang terpenting adalah kembalinya Marquinhos, Désiré Doué, dan Ousmane. Saya lebih tertarik pada energi dan karakternya dibandingkan trofi Ballon d’Or. Itu sudah selesai,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand, menyampaikan rasa hormatnya terhadap PSG.

Ia menyebut klub asal Prancis tersebut sebagai salah satu tim terkuat di dunia saat ini.

PSG sendiri mengawali Liga Champions musim ini dengan hasil sempurna, memenangi dua laga pertama mereka.

Mereka berambisi mempertahankan catatan tersebut saat menghadapi Leverkusen, yang belum meraih satu pun kemenangan di kompetisi musim ini.

Sumber: