Antropologi Kebencanaan

Antropologi Kebencanaan

Prof Jamhari Makruf, Ph.D: Roberts Barrios, seorang antropolog dari The University of New Orleans, menyatakan, “there is nothing natural about disaster” sebagai penegasan perlunya memandang bencana bukan semata-mata sebagai fenomena alam, melainkan sebaga-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Roberts Barrios, seorang antropolog dari The University of New Orleans, menyatakan, “there is nothing natural about disaster” sebagai penegasan perlunya memandang bencana bukan semata-mata sebagai fenomena alam, melainkan sebagai hasil interaksi kompleks antara manusia dan lingkungan.

Dalam perspektif ini, bencana bukan hanya disebabkan oleh aktivitas geologis atau meteorologis seperti gempa bumi, badai, maupun banjir, tetapi juga dipengaruhi oleh keputusan, perilaku, dan kebijakan manusia yang sering kali kurang memperhatikan keseimbangan ekosistem.

Praktik seperti pembalakan liar, alih fungsi lahan, serta pembangunan yang minim perencanaan lingkungan berkontribusi terhadap peningkatan risiko dan dampak bencana bagi masyarakat.

BACA JUGA:Konser Kemanusiaan dan Etika Solidaritas Bangsa

BACA JUGA:Mendorong Area Studies di Indonesia: Jalan Menjadi Bangsa Besar

Kita sangat sedih menyaksikan bencana yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat baru-baru ini.

Banjir bandang membawa lumpur serta gelondongan kayu yang terpotong rapi, merusak infrastruktur seperti bangunan, jalan, dan jembatan.

Beberapa wilayah bahkan terisolasi akibat akses jalan yang terputus, sehingga proses evakuasi korban menjadi terkendala dan situasi darurat semakin memburuk.

Laporan sukarelawan di lapangan menggambarkan dampak signifikan dari bencana tersebut.

Data korban terus berubah karena, menurut dugaan warga dan relawan, masih banyak yang belum bisa dievakuasi.

BACA JUGA:Transportasi Hijau Bukan Sekadar Opsi, Melainkan Keharusan

BACA JUGA:Bay Area, Rumah Kedua Diaspora Indonesia: Merajut Kebersamaan, Kreativitas, dan Kepedulian Tanpa Batas

Apa Itu Antropologi Kebencanaan

Dalam kajian etnografi antropologi kebencanaan, bencana dipandang tidak sekadar sebagai kejadian alamiah yang bersifat tiba-tiba, melainkan sebagai peristiwa yang menorehkan dampak sosial dan psikologis mendalam pada komunitas terdampak, khususnya kelompok lokal yang berada di garis depan menghadapi konsekuensi bencana dan keputusan manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads