JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter Gerry memberikan tips plus solusi bagi anak yang sudah terbiasa minum obat sirup paracetamol saat sedang sakit.
Sang dokter menyarankan agar untuk sementara waktu anak-anak tidak mengonsumsi obat-obatan, jamu, atau vitamin mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) plus bentuknya cair, droplet, dan sachet isinya air agar tidak digunakan terlebih dahulu.
Lalu bagaimana apabila ada anak yang sudah sangat terbiasa meminum obat sirup paracetamol ketika sedang sakit?
BACA JUGA:Deretan Obat Sirup yang Dilarang BPOM, Ternyata Ada juga yang Hoaks, Waspada Jangan Terkecoh!
BACA JUGA:Instruksi Kapolri Tegas, Polisi Lalu Lintas Dilarang Tilang Manual
Dengan keterbiasaan itu, para pengasuh atau orang tua akan sangat sulit untuk membujuk anak untuk mau meminum obat.
Dokter Gerry memberi saran agar para pengasuh atau orang tua meminta ke dokter anak untuk memberikan resep obat dalam bentuk tablet.
Jika anak-anak tidak bisa minum obat dalam bentuk tablet, maka dokter diminta memberikan resep obat yang sudah digerus atau puyer.
"Atau kalau misalnya, untuk vitamin-vitamin misalnya kita punyanya yang tablet hisap mungkin kan ada dalam bentuknya permen-permen kayak gitu, tablet hisap, itu boleh," kata Dokter Gerry, seperti dikutip dari video berjudul "JAWAB PERTANYAAN MENGENAI LARANGAN PENGGUNAAN OBAT SIRUP" dari kanal YouTube Dr. Gerry & Miche pada Jumat, 21 Oktober 2022.
BACA JUGA:NamX Mobil Hydrogen Pertama Jadi Pusat Perhatian Paris Motor Show 2022
"Ataupun yang bentuknya gamis, yang kayak jelly-jelly gitu yang isinya vitamin, itu pun juga boleh. Tapi ingat ya, yang rasanya kalau udah manis-manis gitu memang kadar gulanya agak lebih tinggi daripada yang rasanya pahit-pahit, sudah pasti ya itu," sambungnya.
Selain itu, apabila si buah hati mengalami demam bisa menggunakan obat yang dimasukkan dari dalam anus terlebih dahulu atau saat dirawat bisa diberikan lewat infus.
Kemudian muncul pertanyaan lagi, bagaimana jika anak tidak suka minum obat puyer karena rasanya yang pahit.
Dokter Gerry pun menjawab agar para pengasuh atau orang tua jangan sampai mencampuran pemanis buatan ke dalam obat-obatan yang akan dikonsumsi anak.