BACA JUGA:Real Madrid Sudah Ancang-ancang Gantikan Carlo Ancelotti dengan Mauricio Pochettino?
Brigjen Pol Adi mengimbau masyarakat yang pernah menjadi korban penipuan modus undangan pernikahan agar segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Menurutnya, modus penipuan aplikasi undangan pernikahan ini berbeda dengan modus penipuan yang pernah diungkap oleh Bareskrim.
"Modusnya berbeda dari yang kami ungkap sebelumnya di mana jaringan kemarin fokus kepada nasabah bank tertentu dengan menyasar fasilitas online bank," ucap dia.
Penipuan berkedok undangan pernikahan menjadi ramai di masyarakat setelah salah satu sosial media menggugah lewat cuitan Twitternya pada Jumat, 27 Januari 2023 lalu.
BACA JUGA:Waspada, BMKG Prediksi di Wilayah Ini Ada Potensi Hujan Lebat Dalam Pekan ke Depan
Dalam unggahan berisi tangkapan layar, tampak pelaku penipuan mengirimkan file melalui WhatsApp dengan format APK dengan nama surat undangan pernikahan.
Kemudian pelaku mengirimkan pesan instan ‘Kami harap kehadirannya’ menyusul tautan seolah itu adalah undangan dan peta ke lokasi acara di bawahnya.
Akaan tetapi setelah penerima pesan mengunduh program tersebut, pelaku langsung dapat mengakses rekenik dan menguras isinya.