Kerugian Penipuan Love Scamming Tembus Rp 22 Miliar, Polisi: Puluhan Pelaku Asal RRT

Kerugian Penipuan Love Scamming Tembus Rp 22 Miliar, Polisi: Puluhan Pelaku Asal RRT

Kerugian penipuan love scamming tembus Rp 22 miliar, di mana sindikat pelaku beraksi dengan menyebar link secara acak di media sosial.-pmj-

JAKARTA, DISWAY.ID – Beberapa waktu lalu pihak kepolisian membongkar sendikat penipuan love scamming, di mana para pelaku merupakan warga negara asing.

Setelah membongkar sendikat penipuan love scamming oleh pihak Polda Kepulauan Riau (Kepri) di ketahui bahwa total kerugian yang dialami oleh korban tidaklah main-main.

Kerugian penipuan love scamming tembus Rp 22 miliar, di mana sindikat pelaku beraksi dengan menyebar link secara acak di media sosial.

Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad selaku Kabid Humas Polda Kepri menjelaskan bahwa bagi korban yang terjerat akan diarahkan untuk video call sex (VCS).

BACA JUGA:Menguji Kejelian Pikiran dengan Game Android Asah Otak: Bermain Sambil Berpikir

BACA JUGA:Rifqi Amsyah Alkhofidh Juarai Lompat Jauh SAC Indonesia 2023-Sumatera Qualifiers

“Begitu kita buka karena penasaran, dan dalam video tersebut terpampang wajah kita, mereka langsung mengcapture,” ujar Kombes Pandra.

Kemudian foto tersebut digunakan oleh pelaku untuk memeras korbannya yang kebanyakan warga asing dengan total kerugian mencapai Rp 22 miliar.

Terbongkarnya sendikat penipuan love scamming merupakan hasil kerjasama anatara Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) dengan Ministry of Public Security of Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Dari hasil penyelidikan kemudian pihak kepolisian melakukan pengerebekan tindak pidana love scamming di Komplek Cammo Industrial Park Simpang Kara, Kepulauan Riau pada Selasa 29 Agustus lalu.

BACA JUGA:Waspada! 5 Dampak Negatif dari Konsumsi Makanan Cepat Saji yang Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:Sukses Kelola Manajemen Risiko, PLN Group Borong 14 GRC & Performance Excellence Award 2023

Irjen Sandi Nugroho selaku Kepala Divisi Humas Polri mengatakan dalam penangkapan ini langsung dipimpin oleh Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi beserta Kabag Jatinter Kombes Audie S. Latuheru.

Dalam pengerebekan yang melibatkan personel dari Ministry of Public Security of China, pihak kepolisian berhasil mengamankan puluhan WAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: