Menggila! 20 Persen Penduduk Korea Selatan Terinveksi Covid-19, Krematorium Kewalahan Tangani Korban
![Menggila! 20 Persen Penduduk Korea Selatan Terinveksi Covid-19, Krematorium Kewalahan Tangani Korban](https://cms.disway.id/uploads/cbdfc5e2aa0fcef1912d44f49f05c87f.jpg)
Sebanyak 20 persen penduduk Korea Selatan terinveksi Covid-19 sehinga krematorium kewalahan tangani korban yang meninggal dunia.-freepik-freepik
JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 20 persen penduduk Korea Selatan terinveksi Covid-19 sehinga krematorium kewalahan tangani korban yang meninggal dunia.
Dilansir dari reuters.com, total penduduk Korea Selatan mencapai 10 juta jiwa atau sekitar 20 persen dari total penduduk terinveksi Covid-19.
Peningkatan yang merupakan tertinggi sejak Covid-19 merebak berdampak pada lonjakan kematian di Korea Selatan.
Dikabarkan bahwa virus Covid-19 yang sedang merebak di Korea Selatan merupakan varian Omicron.
The Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) atau badan pengendalian dan pencegahan penyakit Korea Selatan melaporkan pada Selasa 22/3/2022 terdapat sebanyak 490.881.
Meskipun catatan ini tidak setinggi kasus pada 16/3/2022 lalu yang mencapai 621.205, namun membuat crematorium Korea Selatan kewalahan dalam menangani korban yang meninggal dunia.
Secara total kasus Covid-19 naik menjadi 10.427.247, dengan angka kematian mencapai 13.432 jiwa dengan kenaikan mencapai naik 291 sehari sebelumnya.
BACA JUGA:Gubernur Jatim Keluarkan Surat Edaran Untuk Gunakan Kendaraan dan Kompor Listrik
Tingkat infeksi dan kematian di negara itu masih di bawah negara lain dikarenakan hampir 87 persen dari 52 juta penduduknya telah divaksinasi lengkap dan 63 persen telah menerima suntikan booster.
Akan tetapi jumlah kematian hampir dua kali lipat hanya dalam waktu sekitar enam minggu dimana pada Jumat 18/3/2022 mencapai puncaknya hingga 429 jiwa yang membuat pemerintah turun tangan dalam mengatur pemakaman.
Pemerintah pada hari Senin 22/3/2022 menginstruksikan pada 60 krematorium nasional untuk menambah jam beroperasi dimana 1.136 rumah duka hanya mampu menampung sebanyak 8.700 mayat.
Pemerintah pun menginstruksikan pihak crematorium untuk menambah failitas meraka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: