WHO Ungkap 4 Kemungkinan Penyebab Hepatitis Misterius, Mutasi Covid Salah Satunya
Seorang anak di Kota Bekasi diduga terjangkit Hepatitis dan telah dirujuk ke RSCM Jakarta.-freepik-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 3 anak di Jakarta meninggal dunia akibat terserang hepatitis misterius yang masih belum diketahui varianya.
Namun hepatitis tersebut tidak hanya di Indonesia, dilaporkan sebanyak 200 anak di Ingris dan Amerika juga terserang dan satu anak meninggal dunia di Amerika Serikat.
Gejala yang dialami pasien antara lain mual, muntah, diare berat, demam, penyakit kuning, kejang dan kehilangan kesadaran.
Hingga saat ini hepatitis misterius yang telah menyerang lebih dari 200 anak ini masih belum diketahui asalnya dari mana.
BACA JUGA:Belasan Gajah Bertamu Saat Lebaran, Perkebunan Pisang Warga di Lampung Barat Porak Poranda
Sebagian besar kasus ini telah terdeteksi di Inggris dan AS yang memiliki sistem pengawasan kesehatan paling ketat di dunia.
WHO menginformasikan bahwa satu kematian di Amerika dan Indonesia masih dalam penyelidikan dan sebanyak 18 dari anak-anak membutuhkan transplantasi hati.
Dari kasus yang terjadi, yang menybabakan kebingungan karena dari semua kasus tidak ada yang dinyatakan positif virus penyebab hepatitis seperti biasanya.
BACA JUGA:Kerugian Hingga Rp 130 Miliar, 44 Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga Batere Cilacap
Akan tetapi para ilmuan juga mencurigai bahwa bisa jadi virus yang biasanya menyebabkan flu biasa atau adenovirus juga dapat menjadi penyebab dari hepatitis misterius ini.
Dilansir dari dailymail.com, terdapat sejumlah teori mengapa virus yang biasanya tidak berbahaya menyebabkan penyakit kritis pada anak-anak muda yang sebelumnya sehat
Kepala kesehatan Inggris percaya bahwa adenovirus mungkin menjadi salah satu penyebab dari munculnya hepatitis misterius ini.
BACA JUGA:PSI Mendadak Tak Terima Anies Baswedan Dicap Orang Yaman, Raja Juli Antoni Sejajarkan dengan Ahok
Dari 145 anak terserang hepatitis misterius di Inggris, sebagian besar dalam rentang usia 4 tahun ke bawah, di mana awalnya mereka menderita diare dan mual serta diikuti oleh penyakit kuning.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: dailymail.com