APPKSI Ungkap Larangan Ekspor CPO Hanya Seumur Cuti Bersama Lebaran, Ini Alasanya

APPKSI Ungkap Larangan Ekspor CPO Hanya Seumur Cuti Bersama Lebaran, Ini Alasanya

APPKSI ungkap larangan ekspor CPO hanya seumur cuti bersama Lebaran karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar perkebunan.-Ist -

Namun, layaknya seperti penanganan kenaikan harga BBM yang juga dicover dengan BLT.

Andi juga mempertanyakan lalu apakah harga BBM turun sekalipun harga CPO turun kan tidak membuat harga BBM turun.

 BACA JUGA:Real Madrid vs Manchester City: Carlo Ancelotti Kian Sesumbar

Masih dengan Andi, berdasarkan kebutuhan fisik mininum untuk seorang buruh dengan istri dan dua anak membutuhkan 0,78 liter minyak goreng seminggunya, artinya sebulan hanya dibutuhkan 3,12 liter.

Dengan BLT Rp 100 ribu rupiah per bulan sudah terpenuhi dua liter minyak goreng untuk keluarga penerima manfaat.

"Sisanya tentu ditutup dengan pengeluarannya setiap bulan yang hanya dibutuhkan untuk membeli 1,12 liter minyak goreng," tambah Andi.

BACA JUGA:Arus Balik Pemudik Mulai Ramai di Jalur Pantura

Oleh karena itu, dia menilai pelarangan ekspor CPO tidak akan lama paling juga habis lebaran dibuka kembali.

Hal tersebut dikarena perekonomian butuh bertumbuh dan lapangan kerja baru juga dibutuhkan akibat dampak Covid-19 yang sudah menyebabkan PHK besar besaran.

"Jadi percaya deh larangan ekspor CPO oleh Jokowi cuma seumur cuti bersama lebaran," tutup Andi. (viz)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambiindependent.disway.id