Ahok Akui Sosok yang Menzaliminya di Pilkada DKI Terkena Stroke, Reaksi Susi Pudjiastuti jadi Sorotan

BACA JUGA:Sesumbarnya Terbukti, Ukraina Serang Balik Hingga Binasakan Jenderal Rusia di Pangkalan Militer

Dia menyebut orang yang merancang kejahatan kepadanya biar Tuhan yang membalas. 

“Makanya saya jawab di pengadilan kalau kalian mendzolimi saya, maka Allah akan mempermalukan kalian satu persatu. Saya punya pengalaman orang yang ngerjain saya berpolitik. Dari yang stroke sampai mati banyak. Saya bisa hitung orang-orang itu,” terangnya.

Pernyataan Ahok yang tak diduga itu, membuat Susi terkejut namun ia tak memberikan sepata kata atau kalimat saat mengomentari salah satu artikel tentang pengakuan Ahok.

Ahok menyebut, orang yang mendzoliminya di politik ada yang stroke sampai mati. https://t.co/X3JCq2GSLY — Republika.co.id (@republikaonline) May 6, 2022

BACA JUGA:Kapal Muat Ribuan Sak Semen Tenggelam di Perairan Bima

BACA JUGA:Korsel Ancam Korut Soal Nuklir, Yoon: Kim Harus Diajari Sopan Santun

Susi hanya mengunggah dua gambar emoji yakni ekspresi kaget dan gambar emoji dengan reaksi gemas.

Sebelumnya, Ahok pernah divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama. Semua bermula saat Ahok kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, Jakarta, pada 27 September 2016.

Di sana Ahok menggelar dialog dengan masyarakat setempat, sekaligus menebar 4.000 benih ikan.

Dalam kesempatan itu, Ahok meminta warga tidak khawatir terhadap kebijakan yang diambil pemerintahannya jika dia tak terpilih kembali. Namun dia ikut menyisipkan Surah Al Maidah ayat 51.

Video tersebut pun diunggah di kanal YouTube resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rupanya pernyataan Ahok itu menuai polemik. 

Di sisi lain,  Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan video Ahok yang menyinggung surah Al-Maidah 51 saat berbicara di Pulau Seribu adalah penistaan agama.

Sumber: