Kim Jong Un Murka, Sebut Pejabat Korea Utara Lambat Tangani Ledakan Virus Corona

Kim Jong Un Murka, Sebut Pejabat Korea Utara Lambat Tangani Ledakan Virus Corona

Kim Jong Un telah memberi aba-aba kepada pasukan Militer pusat bahwa Korea Utara harus siap berperang.-@DPRK_News-Twitter

Laporan itu tidak merinci atas dasar apa Korea Utara sampai pada penilaian positif seperti itu.

BACA JUGA:24 Tersangka Teroris Poso Lakukan Baiat ke Pemimpin ISIS Secara Mandiri, Beri Dukungan Logistik dan Amunisi

BACA JUGA:Jadwal Semifinal Indonesia vs Thailand di SEA Games 2021 Maju Pukul 16.00 WIB

Diketahui Korea Utara belum memulai vaksinasi massal dan memiliki kemampuan pengujian yang terbatas, membuat banyak ahli khawatir mungkin sulit untuk menilai seberapa luas dan cepat penyakit ini menyebar. Baca selengkapnya

Korea Utara telah mendorong untuk lebih menangani "pengumpulan, pengangkutan, dan pengujian spesimen dari orang-orang yang demam, sambil memasang fasilitas karantina tambahan."

Sebelumnya Korea Utara (Korut) secara resmi mengonfirmasi wabah covid-19 pertamanya setelah tiga tahun pandemi pada Kamis 12 Mei 2022.

Media pemerintah melaporkan sub-varian dari virus Omicron yang sangat menular, yang dikenal sebagai BA.2, telah terdeteksi di Pyongyang.

BACA JUGA:Ciuman dengan Wulan Guritno, Jantung Jefri Nichol Langsung 'Berdebar-debar'

BACA JUGA:Singapura 'Takut' dengan UAS, Pernah Sebut Bom Bunuh Diri Konflik Palestina-Israel Hukumnya Sah

"Ada insiden darurat terbesar di negara ini, dengan lubang di bagian depan karantina darurat kami, yang telah terjaga dengan aman selama dua tahun dan tiga bulan terakhir sejak Februari 2020," kata media pemerintah KCNA, seperti dikutip Channel News Asia.

Laporan itu juga mengatakan, bahwa orang-orang di Pyongyang tertular varian Omicron, tanpa memberikan rincian tentang jumlah kasus atau kemungkinan sumber infeksi.

Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, langsung mengadakan pertemuan darurat politbiro untuk membahas wabah Covid-19 yang baru muncul di Korut ini.

KCNA melaporkan dalam pertemuan darurat itu, Kim Jong-un mengatakan "tujuan utama pemerintah adalah untuk menghilangkan sumber penularan Covid-19 dalam periode waktu sesingkat-singkatnya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: