Pabrik Pengolahan Porang Bakal Dibangun di Pandeglang, 15 Juta Bibit untuk Bahan Baku Ditanam Tahun Ini

Pabrik Pengolahan Porang Bakal Dibangun di Pandeglang, 15 Juta Bibit untuk Bahan Baku Ditanam Tahun Ini

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.--Instagram

PANDEGLANG, DISWAY.ID-- Di Kampung Ciseukeut, Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, bakal dibangun pabrik pengolahan Porang.

Pabrik pengolahan Porang di Pandeglang tersebut nantinya mengolah porang untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, juga untuk pembuatan lem dan jelly.

Diperkirakan kapasitas pabrik, membutuhkan bahan baku Porang 2 ton per hari. 

BACA JUGA:5 Syarat Wajib Ibadah Haji Sesuai Hukum Islam

Oleh karenanya, Kabupaten Pandeglang selaku wilayah yang ditempati pabrik tersebut perlu mempersiapkan dukungan terhadap operasional pabrik, khususnya suplai bahan baku Porang.

Ketika nanti Pabrik pengolahan Porang selesai dibangun, kebutuhan bahan baku Porang dapat disediakan.

Terkait itu, Diskoperindag bekerjasama dengan koperasi Prodesen Berkah Jaya Abadi Indonesia yang bermitra dengan 100 Petani se-Kabupaten Pandeglang untuk melakukan Budidaya Porang demi memenuhi suplay Pabrik.

“Koperasi yang bermitra dengan 100 Petani dari beberapa kecamatan. Jadi nanti antara koperasi dengan petani sistemnya bagi hasil. Kebutuhan Bibit dan prasarana budidayanya disupport dan disediakan oleh koperasi,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang Suaedi Kurdiatna.

BACA JUGA:Kabupaten Tangerang Dapat Kuota Haji 890 Orang, Terbanyak di Banten

Disebutkannya, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu dari 3 kabupaten atau kota yang mendapat bantuan Industri, kecil dan Menengah (IKM) dari Kementerian Perindustrian untuk membangun pabrik porang.

"Guna pemanfaatan Pabrik Porang yang dibangun kelak, maka Diskoperindag melakukan jemput bola ke hulu dengan menggandeng Koperasi untuk melakukan budidaya Porang,” katanya saat pembukaan Gerakan Tanam Perdana di Rumah Bibit Kampung Cirendeu, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Kamis 19 Mei 2022.

Suaedi menegaskan, jemput bola pembudidaya dilakukan agar pada saat pabrik mulai beroprasi bahan baku sudah tersedia.

Pada dasarnya Diskoperindag berada pada aspek hilir yakni pengolahan dan pemasarannya.

BACA JUGA:Seluruh Taman Kota di Kota Tangerang Selatan Besok Kembali Buka Untuk Umum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id