Mendadak Taman Impian Ibu Tien Soeharto Dipoles dari Joglo sampai Sasono Adiguno, Ada Apa?

Mendadak Taman Impian Ibu Tien Soeharto Dipoles dari Joglo sampai Sasono Adiguno, Ada Apa?

Gamaran salah satu ruangan di Taman Mini Indonesia Indah yang akan direnovasi-PUPR -Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan renovasi infrastruktur serta sarana prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta jelang persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20.

Selain Renovasi kawasan TMII, penugasan khusus tersebut meliputi penataan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali, Penataan Kawasan Mandalika, serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.

BACA JUGA:Keren! Taman Anggrek Selesai Ditata, Menteri Basuki: Layak Jadi Tujuan Wiisata Edukasi  

“Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT," terang Menteri Basuki dalam keterangan yang diterima, Rabu 25 Mei 2022.

Renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terhadap kawasan TMII meliputi beberapa jenis pekerjaan.

Mulai dari penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang saat ini progress-nya mencapai 19,69%.

Kemudian, renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas yang saat ini progress-nya mencapai 40,27%.

BACA JUGA:Titip Pesan untuk ASN PUPR, Menteri Basuki: Pintar Saja Tak Cukup Saudara Harus Punya Akhlakul Kharimah 

Dilakukan juga penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60%. Lalu penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang fisiknya telah mencapai 49,42%.

Kemudian, dilakukan penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola. Serta dilakukan pembangunan gedung parkir bertingkat.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan jika anggaran yang dialokasikan untuk renovasi di kawasan TMII ini sejumlah Rp 1,13 triliun.

“Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20,” ujar Diana.

BACA JUGA:Ditanya Kapan Selesainya Bendungan Sepaku Semoi, Basuki: Sabar, 2023 Ya! 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads