Fix! Anies Baswedan Dapat Rekomendasi PPP, Diusung sebagai Calon Presiden 2024

Fix! Anies Baswedan Dapat Rekomendasi PPP, Diusung sebagai Calon Presiden 2024

Anies Baswedan memberikan izin penggunaan JIS untuk menjadi lokasi takbiran dan salat Idul Fitri 1443 Hijriah. -radartegal.com -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat rekomendasi untuk diusung sebagai Calon Presiden pada Pilres 202r dari DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta.

Rekomendasi tersebut diputuskan dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP DKI Jakarta, sore kemarin.

Dalam rekomendasinya, Anies dipasangkan dengan Khofifah Indra Parawansa (Gubernur Jawa Timur) sebagai Calon Wakil Presiden 2024.

BACA JUGA:DPRD Tangerang Selatan Rotasi AKD, Berikut Ini Komposisinya

"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP agar mencalonkan saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden dan mencalonkan ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai wapres," ujar Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Farhan hasan Al Imri.

Pasangan Anies-Khofifah direkomendasikan sebagai Capres-Cawapres lantaran keduanya dinilai berhasil memimpin daerahnya masing-masing.

Selain itu, kedekatannya dengan dengan para ulama dan habaib.

BACA JUGA:Relawan 'AIRIN' di Tangerang Deklarasi Airlangga Calon Presiden 2024

"Siapapun pemimpin yang dekat dengan kyai, ulama, dan habib maka mereka adalah pemimpin yang dekat dengan PPP," katanya.

Farhan mengungkapkan, kedekatan PPP dengan Anies terjalin cukup erat dan sudah berlangsung lama.

Meski pada Pilkada lalu, PPP tidak secara resmi masuk dalam koalisi paratai pengusung Anies-Sandiaga Uno, tetapi petinggi PPP mendukung pasangan ini.

BACA JUGA:Airlangga Hartato Ungguli Prabowo dan Ganjar Pranowo di Survei DSI

Di mana, petinggi PPP Jakata tersebut seperti almarhum Abraham Lunggana (Haji Lulung) memiliki kedekatan dengan Anies dan mendukung pendukung secara politik kepada Anies-Sandiaga Uno.

Farhan juga menyebutkan, terkait adanya polarisasi politik pada tahun 2016-2017 lalu di Jakarta, Anies justu mampu mengurangi polarisasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads