Ruang Bebas Berekspresi Bisa Minimalisir Kriminalitas Remaja Selama Ramadan

Ruang Bebas Berekspresi Bisa Minimalisir Kriminalitas Remaja Selama Ramadan

Diskusi publik bertajuk Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat.-Ist-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Remaja perlu mendapat ruang bebas berekspresi agar kreativitas dan potensinya tersalurkan dengan baik.

Ruang bebas berekspresi tersebut dapat meminimalisir angka kriminalitas di kalangan remaja, termasuk selama bulan Ramadan ini.

Demikian itu di antaranya pembahasan yang mencuat dalam diskusi publik bertajuk Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat (Ngopi Item), Jumat 15 April 2022.

BACA JUGA:Presdir ADRO Beli 10 Persen Saham Anteraja Senilai Rp 70,55 Miliar

Diskusi digelar di Mal @Alam Sutera, Kota Tangerang, tersebut disenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya.

Kali ini, diskusi menghadirkan narasumber Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Abdullah Talib, dan Sekretaris Satpol PP Kota Tangerang Selatan Sapta Mulya.

BACA JUGA:Bakamla RI Zona Barat Terima Kunjungan Atase ABF Kedubes Australia, Kolaborasi Keamanan Maritim

Acara diskusi berfokus kepada pembahasan mengenai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di pertengahan ramadan 2022 seperti tawuran antarkelompok remaja hingga anak-anak.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Komarudin mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan masih adanya tindak kejahatan jalanan yang dilakukan oleh anak usia dini.

BACA JUGA:Pencurian HP Modus Kurir Sasar Kos-Kosan

Oleh sebab itu, pihaknya mendorong kepada pemerintah daerah untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota layak anak.

“Tolok ukur kita bukan lagi berapa banyak yang kami amankan (anak-anak yang terlibat dalam tindakan kejahatan), tapi kita balik lagi seberapa mampu kita untuk mencegahnya,” ujarnya.

Komarudin menuturkan, penanganan jangka pendek perlu dilakukan, mengingat fenomena kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak kerap terjadi dan modusnya semakin beragam.

BACA JUGA:Satpol PP Tangsel Tertibkan Ratusan Reklame Non Permanen Tidak Berizin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: