Akibat Cuaca Tidak Menentu, Harga Cabai di Pasar Kota Bekasi Tembus Rp 75 Ribu Per Kilogram

JAKARTA, DISWAY.ID – Akibat cuaca tidak menentu, harga cabai di pasar Kota Bekasi tembus Rp 75 ribu per kilogram pada Seabtu 4 Juni 2022.

Kenaikan harga cabai di Wilayah Kota Bekasi ini merangkak naik dari sebelumnya yang berada di harga Rp 70 ribu per kilogramnya. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi menjelaskan, harga tersebut sudah melonjak selepas momentum Hari Raya Idul Fitri lalu.

BACA JUGA:Kawasan Ancol Mulai Diberlakukan Pengalihan Arus, Shuttle Bus Disiapkan Menuju Sirkuit Jakarta E-Prix

"Sebelumnya untuk Harga Cabai Rawit Merah dimulai dari kisaran harga Rp 50.000 per kilogram, kini kenaikannya harga sudah berada dikisaran Rp 70.000 per untuk Kilogramnya," ucap Tedi Hafni saat dikonfirmasi, Jumat 3 Juni 2022.

Menurut Tedi kenaikan harga di pasaran tersebut terjadi akibat adanya faktor cuaca dari wilayah pemasok yang sedang tidak stabil, sehingga mempengaruhi harga jual ke pasaran yang ikut meningkat.

"Jika dilihat dari situasinya ya itu, Musim hujan. Jadi faktor itu salah satunya, Hujan Angin. Jadi untuk cabainya banyak yang rontok juga, Sehingga produksinya berkurang. Hingga otomatis terjadi kenaikan harga di lapangan juga," ungkapnya.

BACA JUGA:MotoGP Seri 9 Catalunya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales Kuasai Waktu Tercepat di FP2

Tedi Hafni juga mengungkapkan, adanya kenaikan harga cabai rawit merah juga berpengaruh terhadap harga cabai lainnya.

Sebelumnya harga cabai rawit hijau di pasaran dijual dengam harga Rp 50.000 per kilogram, sedangkan kondisi di pasaran saat ini sudah dijual dengan harga Rp 60.000 per kilogram.

BACA JUGA:Formula E FP 2, Pembalap Siapkan Kolam Berendam Buat Ngadem, Jean Eric Vergne Gantikan Posisi Oliver Rowland

Untuk harga cabai merah keriting dan cabai merah besar di pasaran saat ini tidak mengalami kenaikan harga dan masih di harga normal Rp 60.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai merah besar saat ini seharga Rp 50.000 per kilogram. (tuahta  simanjuntak)

Sumber: