Tiongkok Perintahkan Amerika Angkat Kaki dari Laut China Selatan
Beberapa waktu lalu melalui Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe, Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan dan berhenti melakukan patroli. -twitter@CGMeifangZhang-
JAKARTA, DISWAY.ID – Beberapa waktu lalu melalui Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe, Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan dan berhenti melakukan patroli.
Perintah tersebut disampaika oleh Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe kepada Menteri Pertahanan AS Mark Esper di mana Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan.
Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan untuk menghindari permasalahn baru terkait perundingan yang dilakukan atas pertikaian Tiongkok dengan Taiwan.
BACA JUGA:Justin Bieber Alami Kelumpuhan di Wajah, Semua Jadwal Konser Dibatalakan!
BACA JUGA:Kotrak Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Sampai 2023, Setelah Itu…
Menteri Pertahanan AS Mark Esper megungkapkan bahwa Tiongkok telah melakukan intimidasi di peraiwan tersebut dan hal ini mendapatkan respon di mana Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan
Juru bisaca pihak Tiongkok Wu Qian menjelaskan bahwa Wei Fenghe dan Mark Esper telah melakukan pertemuan dan dalam pertemuan tersebut Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan.
Amerika menuduh Tiongkok telah mengerahkan militernya ke wilayah Laut China Selatan dan mencoba mengintimidasi negara-negar Asia.
Dilansir dari aljazeera.com, sedangkan pihak Amerika mulai mengirimkan armada lautnya ke wilyah Laut China Selatan degan alasan kebebasan navigasi.
BACA JUGA:Deddy Corbuzier Sukses Bikin Sabrina Chairunnisa Puas di Ranjang? Ayah Azka: Berita Tolol!
BACA JUGA:Hubungan Rusia Tiongkok Makin Kuat dengan Dibukanya Jembatan Perbatasan Antara Dua Negara
Hal tersebut tidak membuat nyaman dan Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan.
Wei Fenghe menegaskan agar pihak Amerika berhenti campur tangan di Laut China Selatan dan menghentikan provokasi militer di Laut China Selatan.
Dalam pembicaraan tersebut, juga membahas tentang pulau di dekat Taiwan yang kalim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: