Jelang Idul Adha, Puan Maharani Desak Pemerintah Tangani Wabah PMK: Vaksinasi Hewan Harus Segera Dilakukan!

Jelang Idul Adha, Puan Maharani Desak Pemerintah Tangani Wabah PMK: Vaksinasi Hewan Harus Segera Dilakukan!

Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan ibadah umrah. Ilustrasi. Foto: Humas DPR RI--

Menyoroti soal upaya vaksinasi PMK, Puan mendorong vaksinasi bagi hewan ternak yang tidak terpapar PMK tersebut harus diprioritaskan untuk daerah-daerah yang sudah terjangkit penyakit mulut dan kaki serta wilayah sekitarnya.

Ada 3 juta dosis vaksin yang akan segera datang dengan peruntukkan bagi wilayah yang terdampak penyakit mulut dan kuku.

“Pemerintah juga harus memperbanyak dokter hewan pada wilayah-wilayah terdampak,” ucapnya.

“Sebab beberapa daerah sudah merasa kewalahan karena kurangnya tenaga medis yang bertugas melakukan penyuntikan obat untuk sapi yang terpapar PMK,” kata Puan.

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Mengharamkan Azka Panggil Sabrina dengan Sebutan 'Mama': Nggak Akan Pernah..

Akibat kurangnya dokter hewan, lanjut dia, penanganan sapi yang terpapar PMK menjadi lambat, seperti yang terjadi di NTB (Nusa Tenggara Barat).

“Masalah wabah PMK ini cukup serius karena bisa berdampak juga pada perekonomian Indonesia ” ujarnya.

Lebih lanjut, Politisi PDI-Perjuangan itu juga meminta pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan penjualan hewan ternak.

Khususnya, di pasar-pasar ternak maupun pedagang hewan musiman yang banyak muncul jelang Hari Raya Iduladha.

BACA JUGA:Tega! Pekerja Gorong-gorong Diberi Uang Palsu Ratusan Ribu Cuma Demi Konten, Netizen: Jangan Jadi Sebodoh Itu!

“Penyebaran PMK juga potensial terjadi di pasar. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran masalah PMK ini, termasuk tokoh masyarakat dan agama,” tuturnya.

Pihaknya, lanjut Puan, menghimbau seluruh pihak berkenan terlibat dalam upaya pengendalian PMK tanpa mengabaikan faktor kesehatan.

“Tidak hanya institusi yang memang berfokus pada budidaya hewan ternak, tetapi juga di sektor perdagangan serta pangan,” katanya.

Pemda pun diharapkan mengoptimalkan pemantauan terhadap pemotongan hewan kurban baik yang dilaksanakan di Rumah Potong Hewan atau tempat pemotongan hewan kurban.

BACA JUGA:Kelas BPJS Kesehatan Bakal Dihapus, Berapa Tarif Barunya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: