Diet di Bulan Puasa, Baik untuk Kesehatan atau Justru Bisa Jadi 'Bumerang'?
Tips Diet sehat secara Alami-stevepb-Pixabay
Puasa setiap hari memiliki hasil yang serupa. Ini membantu orang menurunkan berat badan, tapi tidak lama.
Dalam sebuah penelitian, orang yang berpuasa setiap hari menurunkan berat badan, bahkan ketika mereka makan sebanyak yang mereka inginkan pada hari-hari ketika mereka tidak berpuasa.
BACA JUGA:Singgung Reshuffle, Rizal Ramli Sebut Jokowi Tak Punya Nyali: Padahal Rakyat Semakin Susah
BACA JUGA:Minahasa Tenggara Diterjang Banjir
Akan tetapi penurunan berat badan tidak berlangsung lama.
Puasa selama beberapa hari mungkin tidak akan merugikan kebanyakan orang yang sehat, asalkan mereka tidak mengalami dehidrasi.
Tubuh Anda membutuhkan vitamin, mineral, dan nutrisi lain dari makanan agar tetap sehat.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup, Anda dapat memiliki gejala seperti kelelahan, pusing, sembelit, dehidrasi, dan tidak dapat mentolerir suhu dingin.
BACA JUGA:Cerita Seru 3 Duta Mitsubishi, Every Adventure In Life is Wonderful
Orang lain yang tidak boleh berpuasa termasuk wanita yang sedang hamil atau menyusui, siapa saja dengan penyakit kronis, orang tua, dan anak-anak.
Sebelum Anda melakukan diet baru, terutama yang melibatkan puasa, tanyakan kepada dokter Anda apakah itu pilihan yang baik untuk Anda. Beberapa penelitian menunjukkan janji puasa intermiten dan beberapa manfaat kesehatan.
Studi puasa intermiten pada manusia dengan penyakit kronis telah menghasilkan kontrol yang lebih baik dari penyakit mereka. Namun, studi ini dilakukan hanya selama beberapa bulan. Tidak jelas apakah manfaatnya akan bertahan selama bertahun-tahun jika diet dilanjutkan sepanjang hidup.
Anda juga dapat meminta rujukan dari dokter Anda ke ahli diet terdaftar, yang dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana merancang rencana makan yang sehat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: