Ketanji Brown Jackson Wanita Kulit Hitam Pertama AS yang Terpilih sebagai Hakim Agung

Ketanji Brown Jackson Wanita Kulit Hitam Pertama AS yang Terpilih sebagai Hakim Agung

Presiden Joe Biden menyapa Hakim Ketanji Brown Jackson saat mereka menyaksikan pemungutan suara Senat dari Gedung Putih. -NYTIMES-

Selama sidang konfirmasi yang digelar medio Maret, Jackson menegaskan dirinya akan membawa ke Mahkamah Agung pada perspektif hidup yang adil dan bermartabat tanpa memandang ras dan rasionalitas politik. 

Keadilan tidak hanya seseorang mampu membayar pengacara untuk terdakwa kriminal. Tapi memberikan opsi kepada mereka yang tidak mampu untuk menggunakan pengacara mahal sekali pun karena negara menjaminnya. 

"Menjadi wanita kulit hitam, pewaris yang beruntung dari mimpi hak-hak sipil. Brown Jackson adalah opsi hakim terbaik, untuk keadilan,” jelas Chuck Schumer.

Biden memili Chuck Schumer tentu memiliki tujuan. Salah satunya membawa lebih banyak perempuan dan minoritas dan latar belakang yang lebih luas ke pengadilan federal. 

Penunjukan Jackson memenuhi janji yang dibuat Biden selama kampanye presiden 2020 untuk menunjuk seorang wanita kulit hitam ke Mahkamah Agung.

Wanita lain yang pernah bertugas di Mahkamah Agung termasuk anggota saat ini Amy Coney Barrett, Elena Kagan dan Sotomayor, pensiunan Sandra Day O'Connor dan Ruth Bader Ginsburg, yang meninggal pada tahun 2020.

Biden menunjuk Jackson tahun lalu ke Pengadilan Banding AS untuk Distrik Sirkuit Columbia setelah dia menghabiskan delapan tahun sebagai hakim distrik federal. 

Seperti tiga hakim konservatif yang ditunjuk oleh pendahulu Biden dari Partai Republik Donald Trump, Jackson cukup muda untuk bekerja, dalam peradilan AS yang membutuhkan energi dan pengalaman di bidang hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp