Ridwan Kamil: Selamat Jalan Anakku Sayang, Mulai Esok Izinkan Kami Melanjutkan Semangatmu

Ridwan Kamil: Selamat Jalan Anakku Sayang, Mulai Esok Izinkan Kami Melanjutkan Semangatmu

Atalia Praratya Yakin Bisa Bertemu Eril Lagi di Waktu dan Alam yang Berbeda-@ataliapr-Instagram

“Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril dan hikmah dari kepergian Eril,” kata Ridwan.

Dengan tenang Ridwan Kamil menceritakan bagaimana 14 hari masa pencarian Eril terasa begitu panjang dan melelahkan bagi keluarganya.

Disampaikan pula bagaimana keluarga menerima kepergian Eril dengan hati lapang. Dia mengemukakan amal anak sulungnya dalam masa 23 tahun hidupnya ternyata sudah memadai untuk mendatangkan kecintaan dari banyak orang.

“Usia 23 tahun memang belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar," katanya.

“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari, tetapi tentang tiap hela nafas yang dipakai untuk berbuat baik. Walaupun hal kecil dalam sehari-hari,” imbuhnya. 

“Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati, kalau kami tidak akan pernah melihat jasadnya untuk terakhir kali," katanya.

Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada warga dari berbagai daerah yang mendoakan Eril, anak sulungnya yang lahir di New York dan meninggal dunia di Swiss. “Terima kasih atas segala doa yang dipanjatkan. Semoga Allah membalas berlipat-lipat,” katanya.

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu upaya pencarian Eril serta proses pemulangan jenazahnya dari Swiss ke Indonesia. Eril terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde di Kota Bern pada 8 Juni 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: