10 Bulan Nikahi Wanita Erayani Ngotot Kalau Dia Pria, Ibu Korban Bantah Anaknya LGBT

NA mengenal pelaku penipuan ini melalui media sosial pada akhir bulan Mei tahun 2021.

BACA JUGA:Metode Baru Bikin SIM yang Makin Mudah, Jika Ketahuan Pakai Calo Maka…

BACA JUGA:Vaksin Booster Berhadiah di Jakarta Fair 2022, Catat Persyaratanya

Ia melihat foto profil pelaku menggunakan pakaian selayaknya dokter, sehingga ia mau berkenalan.

Singkat cerita, korban dan pelaku melangsung pernikahan siri pada tanggal 18 Juli tahun 2021, walaupun terkesan dadakan.

Sekitar 2 bulan usai prosesi pernikahan siri itu, ibu korban berinisial S menaruh curiga kepada pelaku. 

Namun, korban tetap percaya bahwa suaminya adalah laki-laki yang berprofesi sebagai dokter, bahkan, sempat merawatnya dengan menggunakan botol infus.

BACA JUGA:Amerika Takut Dronennya Dicolong Rusia MQ-1C Grey Eagle Batal Dikirim ke Ukraina

BACA JUGA:Ramai Larangan Pakai Sandal Jepit Saat Naik Motor, Jusri Pulubuhu: Blok Mesin Aja Kegerus Aspal Apalagi Kaki

Selain itu pelaku juga berjanji akan mengurus pengobatan ayahnya korban yang mengidap penyakit stroke. 

Keluarga korban juga beberapa kali memberikan uang kepada pelaku sampai menjual barang, yang totalnya mencapai Rp 300 juta.

Korban mengatakan keluarga pelaku, diantaranya  tante, saudara kandung, dan ibu angkat yang berada di Lahat, juga menyakinkan bahwa Erayani adalah laki-laki dan berprofesi sebagai dokter.

"Ada adik kandungnya, tantenya, ibu angkat. Settingannya ibu kandungnya meninggal dunia, dan dia tinggal dengan ibu angkat. Sempat video call dengan mereka untuk meyakini bahwa pelaku adalah laki-laki," ujarnya.

BACA JUGA:Geger Video Mesum Diperankan Turis Asing di Pantai Bali Berdurasi 2 Menit 50 Detik, Polisi: Video Itu..

BACA JUGA:MG Mulan: SuperPower Crossover Hanya Butuh 3,8 Detik dari 0-100 Km Per Jam

Sumber: