Kekerasan Seksual WNA Tiongkok Dialami Wanita 30 Tahun di Jakarta Barat, Korban Alami Luka Robek di Bagian Ini
LK wanita 30 tahun jadi korban kekerasan seksual WNA asal Tiongkok di kawasan Jakarta Barat-M. Ichsan-
Selama mengalami kekerasa seksual, menurut kuasa hukumnya, tak mudah bagi LK melapor begitu saja.
Pasalnya, wanita 30 tahun korban kekerasa seksual ini mendapat ancaman dari WNA asal Tiongkok itu.
"Sementara itu, Korban LK mengungkapkan butuh kekuatan mental untuk jelaskan di media, karena kejadian sudah sangat lama.
"Butuh perjuangan berat untuk laporan ke polisi mudah-mudahan masalah selesai," ungkap Korban LK.
BACA JUGA:20 Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor Dipanggil Kejaksaan Tinggi Banten
"Kenapa baru melaporkan, saya jelaskan untuk melapor dari awal korban sudah berniat tapi pertama dia dapat tekanan dari berbagai pihak terutama terlapor dan dia saat itu fokus menyembuhkan luka yang dia alami," lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan LK kepada kuasa hukumnya, ia mendapat kekerasa seksual ketika satu ruangan di salah satu apartemen di bilangan Jakarta Barat.
Katanya, peristiwa buruk tersebut terjadi pada dua tahun lalu saat LK dan WNA asal Tiongkok itu hendak makan di restoran.
Namun karena memang pada tahun 2020 lalu terdapat peraturan dilarang makan di tempat, maka WNA asal Tiongkok itu lalu mengajak LK untuk makan di apartemen.
BACA JUGA:Zulkifli Hasan Mengaku Jadi Mendag Bukan Pekerjaan yang Mudah: Hari Ini Saya..
"Diimingi makan di sini aja, dia yang masak. Kenapa korban ini langsung mau karena dia sudah komunikasi 4 bulan tanpa bertemu dan tidak melihat ada gelagat jahat menurut dia. Ya orang terlapor intelektial lah," beber kuasa hukum korban.
Alami Luka di Area Sensitif
Kuasa hukum LK lalu membeberkan bahwa akibat kekerasan seksual dari WNA asal Tiongkok itu, area sensitif korban mengalami luka robek.
LK, kata Prabowo, harus melakukan pengobatan dan pemulihan baru bisa membuat laporan.
"Kalau luka paling utama dibagian sensitifnya. Dijahit pokoknya kayak orang lahiran, luka dan dijahit," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: