Mendikbud Nadiem: Kurikulum Merdeka Simpel, Tidak Ada Hubungan dengan Sarpras

Mendikbud Nadiem: Kurikulum Merdeka Simpel, Tidak Ada Hubungan dengan Sarpras

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menumumkan 4 kategori guru honorer yang jadi PPPK 2022 tanpa tes dan cukup validasi data pada seleksi tahap 3.--

JAKARTA, DISWAY.ID-Banyak sekolah yang merasa tidak cocok dengan kurikulum Merdeka. Salah satu alasan tidak cocok karena sarana dan prasarana (Sarpras) sekolah yang tidak memadai alias minim.

Terkait ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka tidak memiliki keterkaitan dengan sarana dan prasarana. 

Sebaliknya, kurikulum Merdeka justru meringankan sekolah dengan proses pembelajaran yang lebih simpel.

BACA JUGA: Pancasila Jadi Mata Pelajaran di Kurikulum Pendidikan, Ini Penjelasan BPIP

“Kurikulum Merdeka itu meringankan beban sekolah-sekolah yang tidak punya sarana prasarana, tapi harus dijejali begitu banyak materi konten. Sedangkan Kurikulum Merdeka jauh lebih ringkas jumlah kontennya,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Nadiem, Kurikulum Merdeka tidak ada hubungannya dengan sarana dan prasarana. Sehingga sekolah tidak perlu khawatir terkait hal itu.

BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Bilang, Angka Perudungan Pelajar Indonesia Masih Tinggi

“Kita mau semua sekolah punya akses internat, masalah sarana prasarana bagus ruangnya itu tidak berdampak pada Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka itu suatu filosofi bukan suatu hal yang butuh peralatan,” ujarnya.(JawaPos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: